Beranda / Politik dan Hukum / Tiga "Irwan" Bersatu, Irwan Djohan Percaya Ini Sinyal Allah untuk Pimpin Banda Aceh

Tiga "Irwan" Bersatu, Irwan Djohan Percaya Ini Sinyal Allah untuk Pimpin Banda Aceh

Rabu, 25 September 2024 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Teuku Irwan Djohan, calon Wali Kota Banda Aceh 2024-2029, bersama pasangannya, Ustaz Khairul Amal saat penyampaian kata sambutan di acara Deklarasi Pilkada Damai Kota Banda Aceh, Selasa (24/9/2024). [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Teuku Irwan Djohan, calon Wali Kota Banda Aceh 2024-2029, bersama pasangannya, Ustaz Khairul Amal, menyoroti simbolisme di balik nomor urut 4 yang ia peroleh. 

Menurut Teuku Irwan Djohan, nomor ini bukanlah sekadar angka, tetapi sebuah tanda dari Allah

"Pada tahun 2024 ini, pilihlah nomor 4 untuk membawa perubahan. Insyaallah, Banda Aceh akan dipimpin oleh wali kota dan ketua DPRK yang sama-sama arsitek, yaitu saya dan Irwan Syah. Bayangkan, wali kota arsitek, ketua DPRK arsitek, kita akan membangun Banda Aceh dengan landasan perencanaan yang kokoh,” tegasnya saat penyampaian kata sambutan di acara Deklarasi Pilkada Damai Kota Banda Aceh, Selasa (24/9/2024).

Saat acara pengambilan nomor urut, Teuku Irwan Djohan resmi mendapatkan nomor urut 4 sebagai nomor kemenangan untuk kontestasi Pemilihan Wali Kota Banda Aceh mendatang.

Teuku Irwan Djohan mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung pencalonannya.

 “Saya dan pasangan seperjuangan saya, Ustaz Khairul Amal, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh partai pendukung dan tim pemenangan yang dipimpin oleh Abang kita, Bang Nasir Jamil. Kami juga berterima kasih kepada Partai Nasdem, PKS, Partai Aceh, PDA, PDIP, PKN, dan Partai Garuda yang telah memberikan dukungan penuh kepada kami,” ujarnya.

Menariknya, dalam pidato tersebut, Teuku Irwan Djohan juga menyebutkan keterkaitan antara namanya dan tokoh-tokoh penting lain di Banda Aceh, seperti Kapolres Kota Banda Aceh Fahmi Ramli dan Ketua DPRK Irwan Syah. 

Ia menyebut bahwa ketiga nama ini adalah "Irwan", yang ia anggap sebagai tanda kekompakan dan kolaborasi yang kuat dalam membangun Banda Aceh. 

“Di sini hadir tiga Irwan: saya sendiri, Kapolres Fahmi Irwan Ramli, dan Ketua DPRK Irwan Syah. Mudah-mudahan ini sinyal dari Allah untuk kita membawa perubahan positif bagi Banda Aceh,” ucapnya, disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Teuku Irwan Djohan menutup pidatonya dengan optimisme tinggi dan menyampaikan pantun yang menyentuh hati para hadirin.

 “Jalan-jalan pagi biar sehat, agar tidak asam urat. Semua kita punya hajat, agar pilkada kita aman dan damai. Kalau ingin Banda Aceh maju dan berubah, maka pilih nomor 4,” ujarnya.

Pendukung Teuku Irwan Djhan, calon Wali Kota Banda Aceh 2024-2029, bersama pasangannya, Ustaz Khairul Amal. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]

Ustaz Khairul Amal, yang menjadi pasangan Irwan Djohan, juga turut memberikan dukungan moral dan spiritual dalam pidatonya. 

Ia menegaskan pentingnya menjaga ketenangan dan ketertiban selama proses pemilihan, agar seluruh masyarakat Banda Aceh dapat merasakan suasana demokrasi yang damai dan harmonis. 

"Kami berkomitmen untuk selalu memajukan Banda Aceh dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, kebersamaan, dan keberlanjutan pembangunan yang berdampak bagi semua kalangan," pungkasnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda