Beranda / Politik dan Hukum / Rektor UUI Dukung Visi Mualem-Dek Fadh: Perempuan Aceh Harus Lebih Aktif Berpolitik

Rektor UUI Dukung Visi Mualem-Dek Fadh: Perempuan Aceh Harus Lebih Aktif Berpolitik

Jum`at, 27 September 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Prof Adjunct DR Marniati, M.Kes. Foto: Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Aceh - Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), Prof Adjunct DR Marniati, M.Kes, menyambut baik visi yang diusung oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 2, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah. Visi "Terwujudnya Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan" untuk periode 2024-2029 dinilai sebagai langkah progresif bagi pembangunan Aceh.

"Saya mengapresiasi visi yang disampaikan oleh Pak Mualem dan Pak Fadhlullah. Terutama misi mereka untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik Aceh," ujar Marniati kepada Dialeksis, Jumat (27/9/2024).

Marniati menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan keputusan politik.

"Selama ini, peran perempuan dalam politik Aceh masih terbatas. Padahal, suara dan perspektif mereka sangat dibutuhkan untuk pembangunan yang inklusif," tambahnya.

Menurut Marniati, peningkatan partisipasi politik perempuan sejalan dengan nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi kesetaraan.

"Islam mengajarkan kesetaraan, termasuk dalam hal kepemimpinan. Meningkatkan peran perempuan dalam politik justru memperkuat identitas Aceh sebagai daerah yang Islami dan maju," jelasnya.

Rektor UUI ini berharap, jika terpilih, pasangan Mualem-Fadhlullah dapat mengimplementasikan visi mereka dengan baik.

"Kami dari kalangan akademisi siap mendukung dan berkontribusi dalam mewujudkan Aceh yang lebih inklusif dan berkelanjutan," pungkasnya.

Sebelumnya, pasangan Mualem-Fadhlullah telah memperkenalkan visi mereka dalam kampanye pilkada Aceh 2024. Selain fokus pada peningkatan partisipasi politik perempuan, mereka juga berjanji untuk memperkuat ekonomi syariah, meningkatkan kualitas pendidikan, dan melestarikan budaya Aceh.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda