Projo Berikan Dukungan Utama pada Muzakir Manaf untuk Pilgub Aceh 2024
Font: Ukuran: - +
Relawan Pro Jokowi (Projo) mengumumkan dukungan kepada mantan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menjadi calon gubernur Aceh dalam Pilkada 2024. Pengumuman ini disampaikan di DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Desk Pilkada DPP Pro-Joko Widodo (Projo) mengumumkan sikap dukungan politiknya pada Pilkada 2024 di delapan wilayah. Salah satu yang menarik adalah Projo mendukung Muzakir Manaf alias Mualem, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai calon gubernur Aceh 2024-2029.
Muzakir Manaf merupakan Ketua Umum Partai Aceh, partai pemenang pemilu di Aceh. Mantan wakil gubernur Aceh ini sudah mengantongi tiket untuk maju di Pilgub Aceh 2024, karena partainya bisa mengusung calon sendiri tanpa perlu koalisi.
Muzakir juga sangat karib dengan Prabowo Subianto. Partai Aceh yang dipimpin Mualem berkoalisi dengan Partai Gerindra digawangi Prabowo sejak 2014 sampai 2024, jauh sebelum Projo mendukung Prabowo.
Dukungan Projo kepada Muzakir Manaf diumumkan oleh Ketua Desk Pilkada DPP Projo, Roy Abimanyu di Kantor DPP Projo, Jalan Raya Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024).
"Sebagai proses kemajuan kerja-kerja Desk Pilkada DPP Projo di seluruh Indonesia, berikut kami umumkan tambahan calon-calon kepala daerah yang akan didukung oleh DPP Projo di antaranya Bapak Muzakir Manaf, calon gubernur Provinsi Aceh. Beliau merupakan Wakil Gubernur Aceh 2012-2017 dan Ketua Umum Partai Aceh," kata Roy.
Selain Pilgub Aceh, Projo juga mengumumkan dukungan kepada calon-calon di Pilkada daerah lain.
Roy menyebut dalam waktu dekat akan kami umumkan calon-calon yang saat ini masih berproses dengan DPC, DPD, dan Desk Pilkada DPP Projo. Beberapa lokasi masih diwarnai kompetisi kader Projo dan calon eksternal.
"Tentu ini membutuhkan pengamatan lapangan lebih mendalam dan proses komunikasi politik yang intensif," ujarnya.
Lebih lanjut, Roy mengatakan dinamika lapangan di Provinsi dan Kabupaten/Kota semakin menunjukkan pentingnya konsolidasi persatuan nasional. Perjalanan Koalisi Indonesia Maju masih perlu diperjuangkan lebih keras untuk menjaga kohesivitas dan koherensi pemerintahan terpilih Prabowo Gibran pasca 20 Oktober 2024.
"Tantangan dan rivalitas dan kalkulasi menang-menangan di tingkat provinsi kabupaten/kota belum sepenuhnya teratasi. Menghadapi hal demikian, Desk Pilkada DPP Projo telah mengarahkan kepada DPD dan DPC yang sedang berada dalam pipeline pengusulan dukungan calon kepala daerah untuk bermanuver dan meningkatkan intensitas komunikasi politik. Dari laporan DPD dan DPC Projo, kami melihat begitu luasnya sambutan dan penerimaan dari berbagai pihak atas langkah Projo tersebut," ungkapnya. (Okezone)