Politisi Muda Partai Aceh (PA) asal Barat Selatan, M Jirin Capah bersama Mualem. Foto: for Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh akan digelar pada agustus mendatang, dari sejumlah sosok yang muncul nama Muzakir Manaf atau Mualem digadang-gadangkan sebagai calon kuat, sehingga banyak politisi yang berharap dipilih sebagai pendampingan.

Dari sejumlah nama yang muncul dan sudah mendaftar ke DPA Partai Aceh, Politisi Muda Partai Aceh (PA) asal Barat Selatan, M Jirin Capah berharap, sosok Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak dapat dipilih sebagai cawagub yang akan mendampingi Mualem. 

Dia mengatakan, Abu Razak merupakan sosok yang paling mengerti bagaimana menjalankan program-program sesuai keinginan Mualem dan selama ini terbukti senantiasa loyal.

 "Kita bisa lihat, baik di internal PA maupun di organisasi diluar partai seperti Koni, Pramuka dan lain-lain. Kehadiran Abu Razak sangatlah penting agar mampu melengkapi kepemimpinan Mualem. Jika kita ingin program-program kerakyatan yang dicita-citakan Mualem bisa terwujud maka sosok Abu Razak sangat lah ideal untuk mendampingi Mualem," jelasnya kepada Dialeksis.com, Minggu (19/5/2024). 

Menurut Jirin, baik itu kader atau simpatisan PA maupun masyarakat Aceh tentunya berharap agar tragedi yang menimpa Irwandi Yusuf saat didampingi oleh Nova Iriansyah yang merupakan perwakilan Partai Nasional tidak terjadi pada Mualem. 

"Mualem tokoh kombatan yang harus kita jaga marwahnya secara seksama sebagai rakyat Aceh, jika berdampingan dengan Cawagub dari Parnas kita khawatir pergesekan politik tak dapat dihindari bahkan yang memilukan jika preseden yang pernah dialami Irwandi terjadi pada Mualem nantinya,” ungkapnya. 

Makanya, kata dia, memilih tokoh internal PA relatif lebih aman secara politik dan lebih maksimal dalam menjalankan program-program nantinya, untuk itu kami yakini Abu Razak adalah sosok paling ideal mendampingi Mualem. 

Secara perolehan kursi, Partai Aceh memiliki kesempatan untuk mengusung cagub-cawagub Aceh satu paket.

 "Untuk kursi sudah cukup, kemudian sosok Abu Razak juga memiliki basis baik diinternal mantan kombatan maupun diluar Partai sekalipun. Sehingga dengan mengambil sosok Abu Razak sebagai wakil maka akan membuat suara PA dan mantan kombatan semakin solid dan suara dari luar Partai dapat bertambah,” jelasnya. 

Untuk itu, ia berharap Tuha Peut Partai Aceh dengan segenap kebijaksanaannya berkenan mempercayai Abu Razak sebagai sosok pendamping Mualem pada Pilkada 2024 ini.