DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Tim Penyidik Sat Reskrim Polres Aceh Timur, melakukan identifikasi enam jasad Rohingya yang ditemukan meninggal akibat tidak bisa berenang, diduga setelah diturunkan dari kapal dengan jarak 1 mil dari bibir pantai di Desa Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (31/10/2024).

Enam warga Rohingya meninggal dunia berjenis kelamin perempuan. Berusia 14 hingga 17 tahun dan dimakamkan di Desa Asan. Tidak hanya itu, Polisi juga menyelidiki kasus dugaan perdagangan manusia terhadap warga Rohingya yang mendarat ke Aceh.

Kasat Reskrim Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, menyebutkan, total warga Rohingya selamat 90 Rohingya. dengan rincian 37 laki laki, 46 perempuan dan 7 anak anak. Sementara mereka dibawa ke penampungan di Lapangan Bola Kaki Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.

“Kami melakukan penyelidikan atas mendaratnya imigran Etnis Rohingya ini,” terang Adi Wahyu per telepon Jumat (1/11/2024).

Kata Kasat, 90 etnis Rohingya diangkut menggunakan mobil polisi ke penampungan sementara. Polisi juga berjaga di lokasi penampungan.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Penyelidikan masih berlangsung, dan perkembangannya kami akan informasikan kembali nanti,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan 90 Rohingya diantar dengan menggunakan perahu ke bibir pantai Kabupaten Aceh Timur sekitar pukul 04.00 WIB. Perahu ini lalu pergi setelah menurunkan seluruh Rohingya. Enam diantaranya meninggal dunia. Diduga mereka diturunkan sekitar 1 mil dari bibir pantai dan tak bisa berenang.***