PKS Aceh Kerahkan Militansi Kader Hingga Door to Door Demi Mualem-Fadhlullah
Font: Ukuran: - +
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Aceh, Makhyaruddin Yusuf. Foto: for Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh mempertegas komitmennya dalam mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fad).
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Aceh, Makhyaruddin Yusuf, menyatakan bahwa partainya telah membuktikan keseriusan dukungan melalui berbagai langkah strategis ketika sudah mengusung.
"Komitmen kami tegak lurus. Kami membuktikannya dengan bekerja all out untuk memenangkan Mualem dan Dek Fad dalam Pilkada yang sedang berlangsung ini," tegas Makhyaruddin kepada Dialeksis saat dihubungi Minggu (6/10).
PKS Aceh mengklaim telah mengintegrasikan seluruh elemen partai dalam upaya pemenangan. "Kami telah menginstruksikan setiap lini agar terkoneksi dan bekerja linear sebagai satu kesatuan untuk memenangkan pasangan ini," jelas Makhyaruddin.
Strategi pemenangan PKS Aceh dilakukan secara menyeluruh dan sistematis. Makhyaruddin menjelaskan bahwa partainya telah menggerakkan mesin politik dari tingkat provinsi hingga kecamatan untuk mensosialisasikan pasangan Mualem-Fadhlullah ke seluruh lapisan masyarakat Aceh.
"Kami tidak hanya mengandalkan cara-cara konvensional. PKS juga memanfaatkan jejaring media, lembaga, dan yang terpenting, militansi kader kami untuk kampanye door to door," ungkapnya.
Keseriusan PKS tidak berhenti pada masa kampanye. Makhyaruddin menekankan bahwa partainya akan mengawal suara hingga hari pencoblosan. "Kami akan memastikan tidak ada suara yang berkurang. Kader kami akan mengawal proses pemungutan suara dengan ketat," tegasnya.
Sebagai partai pengusung pertama, PKS mengklaim memiliki rekam jejak kesetiaan dengan Partai Aceh. "Ini bukan kali pertama kami berkoalisi. Tindakan nyata PKS Aceh dalam memenangkan Mualem dan Dek Fad merupakan bukti konsistensi kami sebagai mitra Partai Aceh," tambah Makhyaruddin.
Respon atas tindakan PKS Aceh menurut pengamat politik dan keamanan dari Universitas Syiah Kuala (USK), Aryos Nivada, menilai strategi PKS Aceh cukup komprehensif. "Penggunaan kader militant untuk kampanye door to door bisa sangat efektif di Aceh, di mana pendekatan personal masih sangat dihargai," ujarnya.
Selain itu kata Aryos PKS sudah teruji dan tidak perlu diragukan lagi tindakan pengawalan dan bekerja pemenangan ketika sudah mengusung kandidat tersebut.
“Itu rekam jejak tidak terbantahkan, apalagi cara mereka mengawal suara patut diacungi jempol karena sangat terjaga sekali, sehingga minim terjadi berkurangnya suara,” tegas pendiri Jaringan Survei Inisiatif.
Lebih lanjut Aryos menyampaikan pola kerja PKS sangat mengandalkan kadernya yang memiliki jiwa loyalitas kepada partai serta militansi yang teruji, sehingga nilai bargaining position di mata partai politik sangat diakui.
“Terpenting PKS harus memastikan cara kerjanya tidak melemah dan berkurang dalam upaya memenangkan paket pasangan Mualem dan Dek Fad, sebagai rangkaian pembuktian untuk kesekian kalinya dimata pasangan Mualem dan Dek Fad sekaligus bagi seluruh partai politik dan masyarakat Aceh,”tegasnya.