Pengamat politik dan pemerintahan, Farnanda, M.A. Foto: Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Nasional - Dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024, peta politik di Provinsi Aceh mengalami perubahan signifikan jelang hitungan hari menanti 14 Febuari bulan depan, dengan kecenderungan dukungan yang semakin menguat untuk kandidat nomor 2. 

Hal ini ungkap pengamat politik dan pemerintahan, Farnanda, M.A,”Geliat dinamika perubahan Pilpres di Aceh alami perubahan namun tidak signifikan mengubah posisi, dimana Anies masih menguat hanya saja gap elektabilitas dan popularitas semakin mengecil,” ujarnya.

Fenomena tersebut menurut Farnanda dipengaruhi mesin partai pengusung ‘koalisi’ sudah semakin hidup, bahkan dapat terlihat dari gerakan penggalangan dukungan ke kandidat nomor 2 di basis grass root terlihat nyata bekerja. 

“Dukungan politik dari berbagai pihak maupun kelompok masyarakat di Aceh semakin banyak,” jelas Alumni UGM ini.

Selain itu menurutnya ada pengaruh partai nasional kandidat 02 menginstruksikan kader dan loyalis konsistuennya bekerja memenangkan Prabowo Gibran.

Ia juga menyatakan perubahan trend menguatnya kandidat 02 disebabkan jalannya strategi politik, termasuk respons masyarakat terhadap visi dan program kandidat pasangan 02.

Pendapat lain dikatakan Farnanda menyatakan bahwa pergeseran peta politik ini membuka peluang bagi kandidat nomor 2 untuk memperluas basis dukungan di Aceh. 

Ia berharap bahwa setiap kandidat akan terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan menyajikan solusi yang relevan dengan konteks daerah dalam upaya memastikan perubahan kondisi Aceh menjadi lebih baik ke depan pasca terpilihnya presiden baru Indonesia.