Beranda / Politik dan Hukum / Ulama Kharismatik Aceh Tandatangani Dukungan Tu Sop Calon Wagub Dampingi Mualem

Ulama Kharismatik Aceh Tandatangani Dukungan Tu Sop Calon Wagub Dampingi Mualem

Rabu, 14 Agustus 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ulama kharismatik Abu Usman Ali, yang lebih dikenal sebagai Abu Kuta Krueng, secara resmi menandatangani dukungan untuk Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab, atau yang akrab disapa Tu Sop Jeunieb, sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh dampingi Muzakir Manaf atau Mualem. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ulama kharismatik Aceh, Abu Usman Ali atau yang akrab dikenal dengan panggilan Abu Kuta Krueng ikut menandatangani rekomendasi dukungan para ulama Aceh kepada Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau Tu Sop Jeunieb sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh mendampingi H. Muzakkir Manaf atau Muallem sebagai Calon Gubernur Aceh.

Selain Abu Kuta Krueng, rekomendasi dukungan para ulama di Aceh kepada Tu Sop Jeunieb menjadi Cawagub mendampingi Muallem ini juga ditandatangani oleh banyak ulama lainnya.

Rekomendasi para ulama pimpinan Dayah dan kaum cerdik cendekia ini berbunyi; Pertama, bahwa Aceh dengan berbagai kelebihan dan persoalannya harus mendapat perhatian serius dari semua elemen masyarakat agar dapat menemukan kondisi Aceh yang lebih baik dimasa depan. 

Maka untuk itu, dalam pandangan kami bahwa kombinasi kekuatan antara tokoh perdamaian yaitu Tgk. Muallem dan Tu Sop dari tokoh Pendidikan Islam akan memberi harapan baru bagi kami rakyat tentang cita-cita kebaikan yang berlandaskan Islam di Bumi Aceh.

Kedua, bahwa menurut pandangan kami, kehadiran Tu Sop sebagai Wakil Gubernur dalam mendampingi Tgk. Mualem nantinya akan menjadi kombinasi akselerasi "double gardang" yang akan menggerakan roda depan dan belakang Pemeritahanan Aceh dalam menghadapi tantangan persoalan daerah yang semakin komplek, berlumpur dan terjal. 

Ketiga, bahwa dalam pendapat kami, pasangan Tgk. Mualem dan Tu Sop adalah babak baru kesempatan bagi Aceh untuk membina kekompakan dan kerja bersama masyarakat serta pemerintah dalam membangun Aceh dengan bersendikan Syari'at Islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda