Beranda / Politik dan Hukum / Periksa kesehatan Bakal Capres, Bawaslu Awasi Netralitas dan Independensi Tim Dokter

Periksa kesehatan Bakal Capres, Bawaslu Awasi Netralitas dan Independensi Tim Dokter

Sabtu, 21 Oktober 2023 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja bersama Anggota Bawaslu Lolly Suhenty dan Puadi saat melakukan pengawasan tes kesehatan capres dan cawapres di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). [Foto: Humas Bawaslu]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memastikan tim dokter yang melakukan pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden, dan calon wakil presiden di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, berjalan independen dan profesional.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/10/2023). 

Dia memastikan setiap proses pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto transparan dan adil bagi seluruh bakal calon. Walaupun dia menegaskan untuk hasil detail rekam kesehatan bersifat rahasia sebab hal tersebut adalah privasi pasien.

"Independensi dokter RSPAD itu begini, baik TNI Polri harus netral karena mereka tidak memilih. Disitu sudah harus independen," jelasnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Dalam hal ini, Bagja menjelaskan KPU akan menilai lolos tidaknya bakal Capres dan Cawapres dalam tes kesehatan setelah seluruh calon diperiksa. Proses ini, harap Bagja, tidak ditemukan pelanggaran walau potensi bisa saja terjadi.

"Kami akan terus kordinasi dengan KPU soal independensi tapi kalau dalam karakternya TNI maupun polisi harus independen. Bawaslu akan terus aktif dalam pengawasan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI Budi Sulistya pun memastikan tim kedokteran yang memeriksa Capres dan Cawapres dengan pelayanan yang sama. Sebab, Budi menyampaikan hal ini hanya dilakukan sebagaimana mandat Undang-Undang memastikan Capres dan Cawapres sehat jasmani, rohani dan bebas dari narkoba.

Sebagai informasi, Budi menjelaskan adapun sekitar 50 dokter dipersiapkan untuk tes kesehatan ini baik yang langsung terlibat maupun kepanitiaan. Untuk durasi pemeriksaan tiap Capres dan Cawapres, dia pun menginformasikan akan memakan waktu kurang lebih 8 hingga 10 jam.

"Pemeriksaan yang kami laksanakan adalah profesionalisme, independensi dan dapat dipercaya. Ini hal yang sangat dasar dan sangat prinsip serta rutin kami laksanakan di RSPAD Gatot Subroto," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda