DIALEKSIS.COM | Singkil - Warga Desa Singkohor, Kecamatan Singkohor, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan yang diduga tewas akibat gantung diri di dalam kamar rumahnya, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Singkil turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di Desa Singkohor, Kecamatan Singkohor, Kabupaten Aceh Singkil, Jumat (21/3/2025).
Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyanto,S.I.K. melalui Kasat Reskrim AKP Darmi Arianto Manik,S.H. menyampaikan bahwa pihaknya menerima Koordinasi dari Polsek Singkohor yang dimana sebelumnya Pihak Polsek menerima laporan dari Masyarakat mengenai penemuan mayat tersebut pada pagi hari. Saat ditemukan, korban dalam posisi tergantung di dalam rumahnya.
“Berdasarkan keterangan saksi dari orang tua korban, B(56), peristiwa tersebut pertama kali diketahui saat dirinya hendak membangunkan korban untuk sahur pada pukul 04.00 WIB. orang tuanya mengetuk pintu kamar depan tempat korban berada, namun tidak ada jawaban. Sekira pukul 07.30 WIB, orang tua korban kembali mengetuk pintu kamar korban, Namun tetap tidak ada respons,”ujar Kasat Reskrim.
“Merasa curiga, ia mencoba mengintip melalui celah pintu kamar namun tidak menemukan keberadaan anaknya yang berinisal AS(23). Ia kemudian mendobrak pintu kamar dan mendapati korban dalam kondisi tergantung di belakang pintu menggunakan tali nilon putih.
Melihat kejadian tersebut, orang tuanya segera keluar rumah dan meminta pertolongan kepada tetangganya, S(42) dan R(28). Kedua saksi tersebut segera datang dan memastikan bahwa korban sudah dalam kondisi tergantung,”tambah AKP Darmi Arianto Manik.
Setelah menerima laporan dari warga, sekitar pukul 08.00 WIB, personel piket jaga Polsek Singkohor tiba di lokasi dan langsung mengamankan TKP serta berkoordinasi dengan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Aceh Singkil.
Pada Pukul 10.00 WIB, Tim Inafis bersama Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil tiba di TKP dan melakukan olah TKP. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Singkohor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Tim Inafis telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian. Saat ini, kami masih menyelidiki motif di balik kejadian ini,” pungkas Kasat Reskrim.
Jenazah korban yang berinisal AS (23) kemudian Evakuasi dibawa ke Pukesmas Singkohor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematiannya. Pihak kepolisian juga akan meminta keterangan dari keluarga serta saksi di sekitar lokasi kejadian.
Hingga saat ini, motif di balik dugaan aksi bunuh diri tersebut masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan. [*]