DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh melakukan agenda pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk Pilkada 2024 dalam rapat pleno terbuka di Hotel Pade, Aceh Besar, pada Senin (23/9/2024) pukul 10.00 WIB. 

Dua pasangan calon yang bertarung dalam kontestasi politik Pilkada Aceh ini adalah Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi, serta Muzakkir Manaf dan Fadhlullah.

Dalam rapat pleno tersebut, Ketua KIP Aceh, Saiful Bismi, memimpin jalannya pengundian nomor urut. Proses pengundian berjalan dengan tertib, dan akhirnya ditetapkan bahwa pasangan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi memperoleh nomor urut 1, sementara Muzakkir Manaf dan Fadhlullah mendapat nomor urut 2.

Amatan dialeksis.com, Acara pengundian nomor urut yang dihadiri oleh perwakilan partai pengusung, tim sukses, serta simpatisan dari kedua paslon ini berlangsung meriah namun penuh ketegangan. Para pendukung saling meneriakkan yel-yel dukungan, namun tetap menjaga kondusivitas jalannya acara.

Dalam kesempatan itu, Ketua KIP Aceh, Saiful Bismi, menjelaskan bahwa seluruh proses ini telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 68 Tahun 2024 tentang pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur. 

"Hari ini kita melaksanakan salah satu tahapan penting dalam rangkaian Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tahun 2024, yaitu pengundian dan penetapan nomor urut paslon. Kami berharap semua pihak dapat menjaga semangat sportivitas dan mengedepankan kepentingan rakyat Aceh dalam proses demokrasi ini," ujar Saiful Bismi.

Pasangan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi yang diusung oleh koalisi Partai NasDem, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Darul Aceh, mendapatkan nomor urut 1. 

Bustami Hamzah, seorang tokoh politik yang memiliki pengalaman panjang di Aceh, dinilai mampu membawa perubahan signifikan bagi Aceh ke depan. 

Didampingi oleh Fadhil Rahmi, yang dikenal sebagai tokoh agama dengan pengaruh besar di kalangan generasi muda, pasangan ini berjanji akan memberikan fokus pada peningkatan kesejahteraan sosial, pembangunan ekonomi berbasis syariah, serta pendidikan yang inklusif.

Di sisi lain, pasangan Muzakkir Manaf dan Fadhlullah yang diusung oleh koalisi besar Partai Aceh, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Gerindra, mendapatkan nomor urut 2. 

Muzakkir Manaf, yang akrab disapa Mualem, adalah mantan Panglima GAM yang memiliki pengaruh kuat di kalangan masyarakat Aceh, terutama dengan latar belakang perjuangannya. 

Bersama Fadhlullah, yang merupakan tokoh muda dan pengusaha sukses, mereka menawarkan visi besar untuk Aceh yang mandiri dan berdaulat. [nh]