Beranda / Politik dan Hukum / Pengamat: Safaruddin Miliki Peluang Besar di Pilkada Aceh Barat Daya

Pengamat: Safaruddin Miliki Peluang Besar di Pilkada Aceh Barat Daya

Kamis, 14 November 2024 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Dosen FISIP Universitas Syiah Kuala, Firdaus Mirza Nusuary. Foto: Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dosen FISIP Universitas Syiah Kuala, Firdaus Mirza Nusuary menilai dinamika politik menjelang Pilkada Aceh Barat Daya menunjukkan posisi tawar yang kuat dari sosok Safaruddin dan pasangannya.

"Berdasarkan kalkulasi rasional dan analisis berbasis data, ketokohan Safaruddin memiliki pengaruh yang signifikan dalam konstelasi politik Aceh Barat Daya," ujar Firdaus kepada Dialeksis, Kamis (14/11/2024).

Menurutnya, hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Safaruddin meraih suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif 2024. 

"Capaian ini menunjukkan bahwa Safaruddin mampu membangun basis dukungan yang solid di tengah persaingan dengan tokoh-tokoh politik yang sudah mengakar," tambahnya.

Firdaus menggarisbawahi kemampuan Safaruddin dalam membentuk ceruk politik sendiri di tengah dominasi tokoh-tokoh senior seperti Jufri Hasanuddin, Ir M Fakhruddin Muhdi, hingga pengaruh dinasti politik Akmal Ibrahim yang mengusung adiknya, Salman Alfarisi.

"Yang menarik, Safaruddin berhasil membangun eksistensi politik yang kuat tanpa bergantung pada jejaring politik tradisional yang selama ini mendominasi," jelasnya.

Lebih lanjut, pengamat politik ini menyoroti dukungan dari elit politik nasional yang semakin memperkuat posisi Safaruddin. 

"Adanya pernyataan dukungan langsung dari Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, tentu memberi nilai tambah yang signifikan bagi elektabilitas Safaruddin," ungkapnya.

Dalam analisisnya, Firdaus memprediksi peluang kemenangan Safaruddin cukup besar dalam Pilkada mendatang. 

"Kombinasi antara basis konstituen yang solid, kemampuan membangun narasi politik yang fresh, serta dukungan dari partai politik nasional menjadi modal penting dalam kontestasi politik mendatang," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI