Ketua DPP Partai SIRA, Mulyadi Syarief. Foto: for Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Aceh - Debat perdana Pemilihan Gubernur Aceh 2024 menunjukkan keunggulan pasangan H. Muzakir Manaf dan H. Fadlullah (Mualem-Dek Fadh) dalam memaparkan visi dan misi pembangunan Aceh. Ketua DPP Partai SIRA, Mulyadi Syarief, menilai keunggulan tersebut terlihat dari konkretnya program yang ditawarkan.

"Keunggulan pasangan nomor urut 2 bukan sekadar hasil persiapan teknis, melainkan cerminan dari visi dan misi yang terukur untuk membangun Aceh," ujar Mulyadi Syarief di Banda Aceh, Sabtu (26/10/2024).

Dalam debat yang digelar Jumat (25/10) malam tersebut, perbedaan signifikan terlihat saat pembahasan tema syariat Islam. Pasangan Bustami-Fadil Rahmi dinilai hanya menyampaikan program secara normatif, sementara Mualem-Dek Fadh mampu menghadirkan gagasan konkret.

"Masyarakat Aceh bisa menyaksikan bagaimana pasangan Mualem-Dek Fadh menawarkan program Kartu Santri sebagai implementasi nyata visi syariat Islam yang mereka usung," jelasnya.

Mulyadi menekankan, visi yang diusung Mualem-Dek Fadh menempatkan syariat Islam sebagai program prioritas, yang kemudian diturunkan ke dalam berbagai program kerja terukur. Hal ini, menurutnya, menjadi harapan baru bagi masyarakat Aceh, terutama dalam konteks penguatan keistimewaan dan kekhususan daerah.

"Kejelasan visi dan konkretnya program kerja yang ditawarkan pasangan Mualem-Dek Fadh memberikan optimisme baru bagi masa depan Aceh," pungkasnya.