Direktur NGO HAM Aceh, Khairil Arista. Dokumen untuk dialeksis.com.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur NGO HAM Aceh, Khairil Arista, menyoroti perlunya peningkatan peran dan fungsi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih) dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada yang bersih dan jujur. Menurutnya, peran Panwaslih sangat krusial, terutama dalam masa tenang di mana kecurangan sering terjadi.

“Panwaslih harus lebih aktif melakukan pengawasan, terutama di masa tenang seperti ini. Jika ditemukan kecurangan, Panwaslih dan Gakkumdu (Sentra Penegakan Hukum Terpadu) harus memaksimalkan peran dan fungsi mereka dalam menindak pelanggaran tersebut,” tegas Khairil kepada Dialeksis.com, Selasa, 26 November 2024.

Ia juga menekankan pentingnya Panwaslih menunjukkan kinerja yang nyata kepada publik. Menurutnya, transparansi dan kerja keras Panwaslih akan menjadi kunci untuk memastikan amanah pengawasan berjalan dengan baik.

“Panwaslih itu harus menunjukkan kinerja yang jelas kepada masyarakat. Tugas mereka adalah memastikan proses Pilkada berlangsung sesuai aturan. Dalam situasi seperti ini, kecurangan pasti ada. Kalau tidak diawasi secara maksimal, hasilnya bisa jauh dari harapan kita semua,” tambah Khairil.

Selain itu, Khairil mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada. Ia meminta masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika menemukan praktik kecurangan, termasuk politik uang, yang merusak integritas demokrasi.

“Kita juga berharap masyarakat berani melaporkan jika melihat atau mengalami kecurangan, termasuk praktik money politics. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mencegah pelanggaran dan memastikan Pilkada berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Menurut Khairil, politik uang adalah salah satu bentuk kecurangan yang kerap muncul menjelang hari pemungutan suara. Ia menyebut bahwa politik uang tidak hanya mencederai proses demokrasi, tetapi juga menciptakan ketidakadilan dalam kontestasi politik.

"Kepercayaan publik pada proses demokrasi ini harus dijaga. Karena itu, peran semua pihak, baik Panwaslih, Gakkumdu, maupun masyarakat, sangat penting dalam menciptakan Pilkada yang adil dan berkualitas,” tutup Khairil.