PAN Terima Kemenangan Mualem-Dek Fadh di Pilgub Aceh 2024
Font: Ukuran: - +
Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Aceh 2024 Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh). Foto: Naufal Habibi/Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) yang berhasil meraih kemenangan dalam Pilkada Aceh.
PAN sebelumnya turut mendukung pasangan Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi dalam Pilkada 2024, bersama dengan Partai NasDem, PAS Aceh, dan PDA.
Sekretaris DPW PAN Aceh, Dr. Irpannusir SAg SE MIkom, mengungkapkan bahwa kompetisi Pilkada telah selesai. Menurutnya, dengan hasil suara yang telah masuk, kini saatnya untuk menjalin kembali hubungan baik dan bersatu guna membangun Aceh, baik di antara sesama partai pendukung maupun partai pengusung.
"Saatnya kita merajut kembali silaturrahmi dan bersatu demi Aceh," ujar Irpannusir pada Sabtu (30/11/2024).
Ia juga menambahkan bahwa perbedaan yang muncul selama proses kampanye hanyalah bagian dari pertandingan, dan begitu pemenang sudah ditentukan, semuanya akan selesai.
"Dinamika yang ada merupakan bagian dari sebuah kompetisi, dan ada lembaga yang mengawasi hal tersebut," kata anggota DPRA ini.
Irpannusir menegaskan bahwa kemenangan pasangan yang terpilih adalah kemenangan bagi rakyat Aceh. Ia juga mengingatkan kepada kandidat yang belum berhasil terpilih agar tidak berkecil hati, karena Pilkada adalah proses lima tahunan.
"Walaupun hari ini kalah, bukan tidak mungkin dalam lima tahun mendatang akan menjadi pemenang," tambahnya.
PAN sebelumnya mendukung pasangan Om Bus, namun dengan kemenangan Mualem-Dek Fadh, pihaknya menerima kemenangan pasangan 02 dengan lapang dada. [Serambinews]
- Rekap 100% TPS: Mualem-Dek Fadh Unggul 53,40% atas Bustami-Fadhil
- Menang Pilkada Aceh, Komeng: Semoga di Tangan Mualem, Aceh Lebih Baik Lagi
- Dr. Abdullah Puteh Dukung Sinergi Kepemimpinan Muzakir Manaf-Fadhlullah Pasca Pilkada Aceh 2024
- Ucapkan Selamat kepada Mualem-Dek Fad, Ilham Pangestu: Bukti Nyata Kepercayaan Masyarakat Aceh