Ilustrasi Nasir Djamil berpasangan antara Tu Sop dan Haji Uma. Foto: Kolase Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Aceh - Mengungkap pertemuan Muzakir Manaf bersama Nasir Djamil di Jakarta yang terpublikasi melalui laman Facebook Nasir Djamil memicu respons dari akademisi Fauza Andriyadi, Dosen STAI Al Washliyah Banda Aceh. Menurutnya, pertemuan tersebut hanya sebatas diskusi biasa untuk saling mengenal lebih dalam.

"Ibarat orang yang sedang berpacaran, sedang membangun chemistry 'rasa di hati' keduanya agar ketika dipasangkan di Pilkada, mereka cocok dan pas," ujarnya kepada Dialeksis.com (12/05/2024).

Lebih lanjut, Fauza menjelaskan akan menjadi rugi jika seseorang sekaliber Nasir Djamil berpasangan dengan Muzakir Manaf. Seharusnya, Nasir Djamil sangat layak menjadi gubernur, bukan wakil gubernur. Beliau seharusnya berpasangan dengan Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop Jeunieb) atau Sudirman Haji Uma.

Masih menurut Fauza, jika Nasir Djamil dipasangkan dari kalangan ulama atau budayawan, diyakini publik Aceh mampu mengalahkan Muzakir Manaf dan memenangkan Pilkada 2024 nanti.

"Paket pasangan Nasir Djamil dengan Tu Sop atau Nasir Djamil dengan Haji Uma merupakan paket yang diidamkan masyarakat Aceh," pungkasnya.