Beranda / Politik dan Hukum / Nasir Djamil, Azhari Cage, Komeng Ajak Masyarakat Aceh Bersatu Pasca Pilkada, Tidak Ada 01 dan 02

Nasir Djamil, Azhari Cage, Komeng Ajak Masyarakat Aceh Bersatu Pasca Pilkada, Tidak Ada 01 dan 02

Rabu, 11 Desember 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Muhammad Nasir Djamil, anggota Komisi III DPR RI, bersama Azhari Cage dan Alfiansyah Bustami alias Komeng, senator DPD RI, memberikan ucapan selamat kepada Mualem dan Dek Fadh atas kemenangan di Pilkada Aceh 2024. Tangkapan layar.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Muhammad Nasir Djamil, anggota Komisi III DPR RI, bersama Azhari Cage dan Alfiansyah Bustami alias Komeng, senator DPD RI, memberikan ucapan selamat kepada Mualem dan Dek Fadh atas kemenangan di Pilkada Aceh 2024.

Ketiganya sepakat bahwa hasil Pilkada ini merupakan cerminan aspirasi rakyat Aceh dan momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun daerah.

Dalam pernyataan bersama yang dilansir media dialeksis.com, Rabu, 11 Desember 2024, dalam video berdurasi 1,5 menit, ketiganya menyampaikan“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya, Nasir Djamil, Azhari Cage, dan Komeng, mengucapkan selamat kepada Muzakir Manaf dan Fadhlullah atas kemenangan yang diraih berdasarkan keputusan KIP beberapa waktu lalu. Kami mengajak seluruh masyarakat Aceh dan pemangku kepentingan untuk menjaga kemenangan ini dengan penuh kedewasaan dan menjadikannya awal kebangkitan Aceh," ucap Nasir Jamil.

Kemudian dilanjutkan oleh Azhari Cage, Ia mengatakan pentingnya persatuan setelah kontestasi politik berakhir. 

“Apapun pilihan rakyat Aceh, itulah yang terbaik. Mari kita bersatu. Tidak ada lagi istilah 01 atau 02. Yang ada adalah Aceh yang lebih baik untuk masa depan,” tegasnya.

Dalam konteks potensi gugatan hasil pemilu, ketiga tokoh tersebut sepakat bahwa persatuan lebih penting daripada perpecahan. 

"Tidak perlu menggugat ke Mahkamah Konstitusi. Mari kita berangkulan, bersalaman, dan fokus membangun Aceh bersama-sama,” ujar Azhari Cage.

Komeng, dengan gaya khasnya, menimpali pernyataan itu dengan humor: “Nah itu, ngapain ke Jakarta, jauh, habisin ongkos aje,” katanya sambil tertawa, yang langsung disambut gelak tawa Nasir Djamil dan Azhari.

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah menetapkan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam Pilkada Aceh 2024. 

Pasangan ini berhasil meraih kemenangan dengan total 1.492.846 suara, unggul dari pasangan Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi (Om Bus-Syech Fadhil) yang memperoleh 1.309.375 suara.

Pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah mendapatkan dukungan kuat dari 15 kabupaten/kota di Aceh, termasuk Aceh Utara, Simeulue, Aceh Selatan, dan Kota Lhokseumawe.

 Sementara itu, pasangan Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi unggul di delapan wilayah, seperti Banda Aceh, Sabang, dan Pidie.

Nasir Djamil menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan pembangunan Aceh. 

“Aceh membutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah pusat. Mari kita jadikan kemenangan ini sebagai awal dari perubahan yang nyata,” tutupnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI