DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menjelang Pilkada 2024, muncul sosok baru yang dipandang sebagai calon alternatif menjanjikan untuk kursi Walikota Banda Aceh. Khairul Amal, figur yang selama ini tidak terlalu disorot dalam kancah politik lokal, kini menarik perhatian publik dengan visi segar untuk ibu kota Provinsi Aceh.

Advokat Faisal Qasim, SH. MH., seorang praktisi hukum dan politik Aceh, memberikan pandangannya terkait kemunculan Khairul Amal. 

"Hadirnya sosok seperti Khairul Amal ini patut diapresiasi dan direspon secara positif oleh warga Kota Banda Aceh." ucap Faisal kepada Dialeksis.com (02/07/2024).

Menurutnya, selain bisa menambah referensi bagi pemilih, tentu hadirnya sosok Khairul Amal ini membuka harapan baru bahwa banyak calon-colon alternatif yang akan menawarkan visi dan gagasan yang segar untuk pembangunan Kota Banda Aceh kedepan. 

"Masyarakat sudah lama menantikan hadirnya sosok-sosok baru dengan narasi dan visi yang segar". ujar Faisal.

Menurut Faisal lagi, posisi Khairul Amal sangat strategis dalam konstelasi politik saat ini. 

"Warga Banda Aceh layak mempercayakan kepemimpinan kepada sosok baru yang memiliki rekam jejak jelas dan berpengalaman, baik di dunia politik maupun parlemen. Ini menjadi nilai plus mengingat saat ini wajah-wajah yang hadir sebagai bakal calon di Pilkada Kota Banda Aceh semuanya adalah wajah lama," jelasnya.

Faisal menambahkan, "Kehadiran Khairul Amal sebagai wajah baru akan mewarnai dan memeriahkan pertarungan di Pilkada Banda Aceh. Ini memberikan pilihan segar bagi masyarakat yang mungkin sudah jenuh dengan figur-figur lama."

Dari program yang diusung, Khairul Amal menawarkan pendekatan baru dalam memimpin kota. "Kita bisa melihat ada haluan baru yang ditawarkan. Ini memberikan harapan baru bagi warga Banda Aceh yang menginginkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," tambah Faisal.

Faisal juga menekankan pentingnya figur alternatif dalam pilkada. "Kehadiran Khairul Amal sebagai sosok alternatif ini penting untuk memberikan pilihan yang lebih beragam bagi pemilih. Ini akan mendorong kontestasi yang lebih sehat dan demokratis," jelasnya.

Meski demikian, Faisal mengingatkan bahwa masih ada waktu bagi publik untuk menilai kapabilitas dan integritas Khairul Amal. "Masyarakat perlu mengkaji lebih dalam visi, misi, dan track record-nya. Jangan sampai terjebak pada kesan awal yang menarik tanpa melihat substansi," pesan Faisal.

Kemunculan Khairul Amal sebagai sosok alternatif ini tentu akan mewarnai peta politik Banda Aceh menjelang Pilkada 2024. Publik Aceh kini menantikan gebrakan-gebrakan baru yang akan ditawarkan oleh para calon, termasuk Khairul Amal, demi kemajuan Kota Banda Aceh.