Beranda / Politik dan Hukum / Mualem Tunjuk Juanda Djamal Pj Ketua DPW PA Kota Banda Aceh

Mualem Tunjuk Juanda Djamal Pj Ketua DPW PA Kota Banda Aceh

Senin, 26 Agustus 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Juanda Djamal Pj Ketua DPW PA Kota Banda Aceh. [Foto: dokumen untuk Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Untuk menjalankan kerja-kerja politik wilayah Kota Banda Aceh, H. Muzakir Manaf dan Kamaruddin Abu Bakar menunjuk Juanda Djamal MA sebagai Pj Ketua dan Taufik Muhammad sebagai sekretaris DPW Partai Aceh Banda Aceh, Senin (26/8/2024).

Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan DPP Partai Aceh Nomor: 045/KPTS-DPP/B/PA/VI/2024. Penunjukan ini untuk mengisi kekosongan Pj Ketua yang sebelumnya dipimpin oleh Ir H Faisal Saifuddin yang mengundurkan diri karena menjadi direktur utama PT PEMA.

Saat penyerahan SK, Sekretaris jenderal DPP Partai Aceh, Tgk Kamaruddin Abubakar atau dikenal Abu Razak menyampaikan pertimbangan kepentingan politik menghadapi Pilkada 2024. 

"Diinstruksikan pada saudara Juanda untuk melakukan konsolidasi politik kepengurusan DPW PA Banda Aceh sampai ke tingkat pengurus Sagoe, Mukim dan Gampong," jelas Abu Razak.

Meskipun hasil pileg 2024 PA tidak mendapatkan kursi, sambung Abu Razak, namun lakukan evaluasi, kaji kembali kelemahan, dan susun kembali kekuatan untuk memenangkan Mualem-Dek Fad dalam memenangkan gubernur-wakil gubernur ke depan.

“Bangun juga komunikasi politik dengan kandidat walikota-wakil walikota, pastikan PA Banda Aceh tetap terlibat dan berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan Walikota-Wakil Walikota pada Pilkada 2024 ini," tegas Abu Razak

Sementara itu Pj Ketua DPW PA Banda Aceh, Juanda Djamal, menyampaikan dirinya siap menerima amanah dan akan bekerja keras untuk merekonsolidasi pengurus, koordinasi dengan pimpinan dan pengurus KPA Kutaraja.

"Sehingga secara internal terbangun arah dan komitmen yang sama dalam memperkuat PA Kota Banda Aceh, persatuan dan solidnya internal merupakan faktor utama PA kembali kuat, sampai kita hantarkan pada pemilihan dan penetapan ketua definitif," tutur Juanda.

Menurut pria yang pernah mejadi Ketua Fraksi PA DPRK Aceh Besar sebelum aktif menjadi pengurus DPP PA, tidak adanya kursi di DPRK Banda Aceh periode 2024-2029, bukan menyurutkan semangat untuk bekerja keras.

"Sebaliknya kita tertantang untuk memperbaiki kinerja dan menyiapkan infrastruktur politik baru yang dapat memastikan pada pileg 2029, PA Banda Aceh kembali mendapatkan tempat di DPRK Banda Aceh," lanjutnya.

"Banda Aceh berbeda dengan Kabupaten/Kota lainnya, warga kota memiliki tingkat Pendidikan yang relatif tinggi, jadi kita perlu menjadi pertimbangan keadaan tersebut. Meskipun pada pileg 2024 politik transasksional mulai terjadi," ucap pria yang akrab disapa Bang Joe ini.

Namun, jelasnya lagi, peluang untuk membangun kesadaran politik yang memiliki visi Pembangunan politik yang ideologis masih sangat terbuka, dasarnya adalah penduduk dengan usia produktif yang tinggi membuka peluang ke arah bangkitnya generasi yang ideologis, maka PA Banda Aceh melakukan rekrutmen dan menyelenggarakan Pendidikan politik kader ke depan

“Jadi, kita akan adakan beberapa kegiatan kemasyarakatan agar ruang komunikasi kader PA Banda Aceh dengan warga kota terbuka lebar, tentunya kita kerangkakan dalam memenangkan Mualem-Dek Fad pada Pilkada ke depan, termasuk kita sedang intens membangun komunikasi politik dengan Cawalkot Banda Aceh,” jelas Juanda Djamal.

Dirinya memastikan kepengurusan DPW PA Banda Aceh dan struktur DPS di sembilan kecamatan di wilayah Kota Banda Aceh dapat menjadi mesin dalam memenangkan Mualem-Dek Fad maupun Walikota-wakil walikota pada pilkada ke depan. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda