Beranda / Politik dan Hukum / Mualem Pemimpin Rendah Hati dan Peka terhadap Kebutuhan Rakyat

Mualem Pemimpin Rendah Hati dan Peka terhadap Kebutuhan Rakyat

Minggu, 03 November 2024 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ketua Badan Pemenangan Mualem - Dek Fadh Kota Banda Aceh, T. Hendra Budiansyah. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah hiruk-pikuk Pilkada Aceh yang semakin mendekati puncaknya, nama Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, terus mengemuka sebagai sosok pemimpin yang dianggap peduli terhadap masyarakat Aceh. 

Dalam berbagai kesempatan, banyak pihak menilai mantan Panglima GAM ini bukan hanya seorang politisi, tetapi seorang inisiator sejati yang mengedepankan kepentingan rakyat di atas segala-galanya.

Dalam pandangan Ketua Badan Pemenangan Mualem - Dek Fadh Kota Banda Aceh, T. Hendra Budiansyah, sosok Mualem memiliki kepribadian yang tulus dalam membela hak-hak masyarakat Aceh. 

Menurut Hendra, Mualem dikenal bukan sebagai seorang yang banyak bicara atau seorang orator ulung, tetapi lebih kepada sosok yang langsung bertindak, menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. 

"Beliau selalu berfokus pada tindakan nyata, bukan sekadar janji,” ujar Hendra kepada Dialeksis.com, Minggu, 3 November 2024.

Hendra menggarisbawahi, Mualem sejak lama menunjukkan komitmen pada perubahan sosial, bahkan jauh sebelum mencalonkan diri dalam kontestasi Pilkada Aceh. 

“Mualem tidak hanya memerhatikan pembangunan di pusat kota, tetapi beliau juga turun langsung untuk melihat kondisi di desa-desa. Baginya, kesejahteraan masyarakat di seluruh Aceh adalah prioritas utama,” ujar Hendra.

Inisiatif-inisiatif Mualem ini dinilai banyak pihak sebagai wujud komitmennya dalam membangun Aceh secara menyeluruh. 

Berbeda dengan politisi lainnya yang cenderung memanfaatkan momen kampanye untuk meraih simpati, Hendra menegaskan bahwa Mualem selalu berada di tengah masyarakat dan memberikan solusi bahkan saat tidak ada sorotan media. 

Tidak hanya dikenal sebagai seorang inisiator, Mualem juga memiliki karakter yang sangat membumi. Hendra menggambarkan Mualem sebagai sosok yang selalu mendekatkan diri kepada masyarakat dengan penuh kerendahan hati. 

"Beliau bukan tipe pemimpin yang hanya muncul di acara-acara besar atau formal saja. Mualem kerap datang ke rumah-rumah warga, menyapa dan mendengarkan langsung keluhan mereka,” ujar Hendra.

Hal ini membuat Mualem kian dicintai oleh masyarakat Aceh. Menurut Hendra, kedekatan ini bukan sekadar strategi politik, melainkan bagian dari kepribadian Mualem yang telah terbangun sejak muda. 

"Banyak pemimpin hanya bicara soal kepedulian, tapi Mualem benar-benar menjalankannya. Saat ada musibah atau warga yang membutuhkan, beliau tidak segan langsung turun ke lapangan, bahkan tanpa publikasi media,” tambahnya.

Mualem juga memiliki perhatian besar pada pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat Aceh. Dalam visi misi yang diusung bersama Dek Fadh, Mualem berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat pedesaan serta menggerakkan ekonomi kreatif dan UMKM di Aceh.

Dalam aspek ekonomi, Mualem dinilai sangat peduli terhadap pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat. 

Dengan segala pengalaman dan komitmen yang telah ditunjukkan, Hendra meyakini bahwa Mualem dan Dek Fadh adalah pasangan yang paling tepat untuk memimpin Aceh ke depan.

 Mualem bukanlah sosok yang hanya tampil di atas podium, melainkan seorang pemimpin yang bekerja langsung di tengah masyarakat. 

Hendra optimis bahwa visi yang diusung oleh Mualem - Dek Fadh mampu membawa perubahan positif yang signifikan bagi Aceh, baik dari segi kesejahteraan, pendidikan, maupun infrastruktur.

“Kita butuh pemimpin yang bukan hanya pandai bicara, tetapi yang mampu bekerja nyata. Mualem sudah membuktikan itu, dan kami percaya bahwa beliau akan terus melakukannya untuk Aceh yang lebih baik,” tutup Hendra.***

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda