Beranda / Politik dan Hukum / Mualem-Fadhlullah Usung Visi Aceh Islami dan Maju

Mualem-Fadhlullah Usung Visi Aceh Islami dan Maju

Rabu, 25 September 2024 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn
Flyer penyampaian visi misi Muzakir Manaf - Fadhlullah. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 2, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah, mengusung visi "Terwujudnya Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan" untuk periode 2025-2030. Visi ini dilandasi empat nilai dasar yang mencerminkan aspirasi masyarakat Aceh.

"Kami berkomitmen mewujudkan Aceh yang mulia dalam syariat Islam, sejahtera dan bermartabat, bahagia dunia akhirat, serta terpandang di mata dunia," ujar Mualem saat memaparkan visi-misinya.

Untuk merealisasikan visi tersebut, pasangan ini menetapkan tujuh misi utama. Salah satunya adalah menjalankan syariat Islam secara kaffah dalam kehidupan masyarakat. Misi lain mencakup implementasi kekhususan Aceh sesuai MoU Helsinki dan UUPA, serta kemandirian ekonomi berbasis sektor unggulan.

Di bidang ekonomi, Mualem-Fadhlullah menyoroti beberapa masalah krusial seperti tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, serta rendahnya produktivitas sektor pertanian dan kelautan. Untuk mengatasinya, mereka menawarkan sejumlah solusi inovatif.

"Kami akan memperjuangkan perpanjangan dana Otsus Aceh, merevitalisasi BUMA, BUMG, dan koperasi, serta membangun lumbung pangan," jelas Fadhlullah. Pasangan ini juga berencana mengembangkan kawasan pertanian berbasis korporasi dan memfasilitasi kebutuhan nelayan.

Perhatian khusus diberikan pada pemberdayaan ekonomi perempuan dan pemuda Aceh. "Kami akan memberikan pelatihan kewirausahaan dan bantuan modal bagi kaum perempuan, serta menyediakan akses pembiayaan untuk pemuda, UMKM, dan pedagang kaki lima," tambah Mualem.

Pengembangan pariwisata halal juga menjadi salah satu program unggulan pasangan ini untuk mendorong perekonomian Aceh. Mereka optimis bahwa dengan implementasi program-program tersebut, Aceh dapat menjadi provinsi yang maju dan sejahtera tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda