Baju berwarna serba hitam, tersangka pelaku pembunuhan istri dokter di Lhokseumawe di tangkap polisi. (Dialeksis.com/Rizkita)

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Motif pembunuhan koban Laksmiwati (61) istri dari dr. Sukardi Sp.A dipicu oleh rasa sakit hati lantaran tidak terima diceraikan oleh dokter spesialis anak ternama di Kota Lhokseumawe tersebut.

Tersangka Wulan (43) asal Desa Banda Masen, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. yaitu mantan istri dr. Sukardi Sp.A yang baru saja diceraikan. Alasan tersangka diceraikan hantaran pernikahan siri keduanya diketahui oleh Laksmiwati istri sah dokter itu.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Reskrim Iptu Yudha Prastya, mengungkapkan, Pernikahan sirinya dengan suami korban diketahui, kemudian korban memaksakan suami sahnya itu untuk menceraikan pelaku.

“Pelaku tidak terima lalu melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia,” kata Yudha kepada Dialeksis.com pada Selasa (8/10/2024).

Kini pelaku telah mendekam di sel tahanan Polres Lhokseumawe untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepada polisi pelaku mengakui perbuatanya. 

Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain bercak darah, sehelai tali plastik yang diduga digunakan untuk menjerat korban, serta satu unit mobil yang digunakan pelaku untuk melarikan diri.

“Pada tubuh korban, terdapat luka memar di hidung, bengkak pada bibir, dan tanda-tanda bekas jeratan di leher,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, korban pembunuhan bernama Laksmiwati ditemukan meninggal dunia pada Senin 7 oktober 2024 sekitar pukul 19.00 WIB di tempat praktik milik suaminya.