Beranda / Politik dan Hukum / Masyarakat Sipil Usung Tu Sop Dampingi Mualem pada Pilkada Aceh 2024

Masyarakat Sipil Usung Tu Sop Dampingi Mualem pada Pilkada Aceh 2024

Senin, 10 Juni 2024 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Elemen masyarakat sipil yang diwakili oleh Zulfikar dan Veri Al Buchari mendaftarkan Tu Sop ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh pada Senin, 10 Juni 2024. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau Tu Sop resmi didaftarkan sebagai pendamping Muzakkir Manaf atau Mualem oleh segenap elemen masyarakat sipil Aceh untuk Pilkada 2024.

Elemen masyarakat sipil yang diwakili oleh Zulfikar dan Veri Al Buchari mendaftarkan Tu Sop ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh pada Senin, 10 Juni 2024.

Kedatangan mereka disambut Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri, Ketua Tim Seleksi Pemilihan Kepala Daerah Partai Aceh Nurlis Effendi serta pengurus partai tersebut.

Ketua Tim Koalisi Masyarakat Sipil, Zulfikar Muhammad mengatakan pihaknya mengusulkan Tu Sop sebagai calon pendamping Mualem dalam Pemilihan Gubernur Aceh 2024. 

Dalam hal ini, kata Zulfikar, Inisiatif ini murni berasal dari keinginan masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang ideal dan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi rakyat Aceh.

Menurut Zulfikar, Aceh bukan hanya milik segelintir kelompok ataupun partai politik manapun, namun milik seluruh masyarakat Aceh. Oleh karena itu, masyarakat sipil juga berhak untuk terlibat langsung dalam proses pemilihan pemimpin mereka.

"Alasannya adalah bahwa kepemilikan terhadap pemimpinan Aceh ke depan itu bukan milik partai politik saja. Kita masyarakat harus terlibat baik dalam bentuk mendukung atau bahkan mengusung atau mengusulkan calon yang diinginkan rakyat," kata Zulfikar kepada awak media.

Zulfikar mengatakan bahwa perpaduan dua tokoh terbaik Aceh, yaitu Mualem dan Tgk Muhammad Yusuf A. Wahab, dipandang sebagai figur yang tepat dan mampu untuk memimpin Aceh ke arah yang lebih maju dan sejahtera.

Ia berharap agar usulan dari elemen sipil Aceh dapat dipertimbangkan oleh Mualem dan partai politik yang mengusungnya. 

"Kita membutuhkan persatuan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh politik, elit politik, dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama membangun Aceh dengan lebih baik," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda