Beranda / Politik dan Hukum / Maju Pilkada Bireuen 2024, Abu Suhai Daftar di Partai NasDem dan PKB

Maju Pilkada Bireuen 2024, Abu Suhai Daftar di Partai NasDem dan PKB

Rabu, 08 Mei 2024 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Wakil Ketua DPRK Bireuen periode 2019-2023 Suhaimi Hamid S.Sos, mengikuti penjaringan bakal calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024 di DPD Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bireuen pada Selasa (7/5/ 2024). [Foto: Fajri Bugak/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Wakil Ketua DPRK Bireuen periode 2019-2023 Suhaimi Hamid S.Sos, mengikuti penjaringan bakal calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024 di DPD Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bireuen pada Selasa (7/5/ 2024).

Suhaimi Hamid atau akrab disapa Abu Suhai mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Bireuen ke Partai NasDem dan PKB Bireuen.

Kedatangan Abu Suhai ke Kantor DPD Partai NasDem disambut hangat oleh sejumlah pengurus teras Partai besutan Surya Paloh itu. Sementara itu, di Partai PKB mantan Sekretaris PNA itu diterima oleh Ketua PKB Bireuen H. Darkasyi

Kedatangan Abu Suhai ke Kantor NasDem dan PKB Bireuen didampingi oleh mantan ketua PNA Bireuen Toke Din, sejumlah Imum Mukim yang menerima hutan adat, Tokoh Tani Bireuen Waliyul Hidayah, dan aktivis pembangunan Gampong Rahmad Sadri.

Kedua Partai Nasional itu menyambut baik langkah Suhaimi Hamid untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Bireuen.

Abu Suhai yang dikenal tegas dan kritis tersebut mendapat desakan dari masyarakat bawah untuk maju dalam kontestan Pilkada 2024. Sejak 9 tahun menjabat Anggota DPRK Bireuen, ia sukses melahirkan Ribuan Kader Dakwah di tingkat desa bersama Ulama Aceh Ayah Sop Jeunib 

Abu Suhai juga terlibat aktif dalam gerakan penghijauan lingkungan, Pembina yayasan Aceh Green Conservation (AGC) dan ketua umum Forum DAS Krueng Peusangan juga mampu mendorong mempercepat proses penetapan hutan adat di Aceh.

Abu Suhai bersama sejumlah aktivis Aceh lainnya berhasil melobi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan (PSKL) menerbitkan surat keputusan penetapan untuk delapan komunitas Masyarakat Hukum Adat (MHA) di Aceh.

Selain itu Abu Suhai juga sebagai inisiator berbagai qanun yg berpihak kepada rakyat dan alam semesta, misalnya Qanun Qampong yang memberikan kewenangan imum gampong menjadi lembaga imum gampong dan mukim menjadi BKAG (Badan Kerjasama Antar Gampong).

Qanun Tentang Hutan Adat Mukim, Qanun Kebencanaan, Qanun tanggung jawab sosial bagi perusahaan di Bireuen, dan berbagai qanun-qanun lainnya yang berpihak kepada kesejahteraan rakyat dan kelestarian lingkungan.

"Kini saatnya kalau saya diberi amanah oleh rakyat untuk mengimplementasikan qanun-qanun itu semuanya yang selama ini hanya dijadikan pajangan oleh pemerintah," ungkap Abu Suhai. 

Pada kesempatan tersebut, Suhaimi Hamid juga menyatakan sudah bertekad akan bertarung di Pilkada Bireuen pada Bulan November Tahun 2024, ia ingin memajukan daerah setempat agar menjadi lebih baik lagi.

“Motivasi saya maju ini, pertama mensejahterakan masyarakat Bireuen, memberikan kemudahan terutama ekonomi masyarakat. Harapan kita, Bireuen lebih maju lagi ke depan," ucap Abu Suhai.

Selain itu Abu Suhai juga ingin menjadikan Bireuen benar-benar menjadi Kota Santri, bukan hanya slogan semata.

"Kita ingin menciptakan Bireuen yang harmoni dalam Pemerintahan dan Alam adalah modal utama untuk pembangunan Bireuen secara berkelanjutan, saya mohon doa restu dari masyarakat Bireuen," pungkas Suhaimi Hamid. [faj]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda