LO Paslon 01 Mulyadi Rusman: Syukur dan Maaf Usai Kampanye
Font: Ukuran: - +
Reporter : Arn
Mulyadi Rusman selaku Liaison Officer Pasangan Calon (Paslon) Gubernur 01 Bustami Hamzah-Syech Fadhil Rahmi memberikan pernyataan resmi bahwa tugasnya telah selesai sejak menerima Laporan Akhir Kampanye. [Foto: Facebook/Mulyadi Rusman]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Usai pelaksanaan Pilkada Aceh, Mulyadi Rusman selaku Liaison Officer Pasangan Calon (Paslon) Gubernur 01 Bustami Hamzah-Syech Fadhil Rahmi memberikan pernyataan resmi yang mencerminkan profesionalitas dan kebesaran jiwa.
"Tugas saya telah selesai sejak saya menerima Laporan Akhir Kampanye," ungkapnya melalui laman Facebook, Rabu (18/12/2024) yang dilansir dialeksis.com.
Pernyataan singkat, tapi bermakna mendalam tersebut menandakan berakhirnya babak berkompetisi dalam kontestasi demokrasi di Bumi Serambi Mekkah.
Dengan nada penuh syukur, Mulyadi Rusman mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh.
"Terimakasih untuk seluruh rakyat Aceh yang telah memberikan suaranya pada Paslon kami, terimakasih untuk seluruh tim pemenangan dan relawan," ujarnya dengan penuh ketulusan dalam tulisannya.
Momen penting ini tidak luput dari sikap rendah hati yang ditunjukkannya. Dalam pernyataannya, ia memohon maaf atas segala kekurangan dan khilaf yang mungkin terjadi selama proses kampanye.
"Mohon maaf atas banyak kekurangan dan khilaf saya," sambungnya dengan penuh kerendahan.
Penutup pernyataannya menggambarkan semangat perjuangan yang tak terbendung. "Kita telah berjuang sehormat-hormatnya," tegasnya, yang mengisyaratkan dedikasi total tim dalam menghadapi kontestasi demokrasi.
"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pasangan calon Om Bus dan Syech Fadhil atas kepercayaannya," ucapnya.
Sikap elegan Mulyadi Rusman mencerminkan karakter profesional tim pemenangan. Pernyataannya bukan sekadar rangkaian kata, melainkan cerminan komitmen demokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan saling menghormati.
"Semoga silaturahmi tetap terjaga," tambahnya, menandakan bahwa meski kompetisi telah usai, ikatan kemanusiaan dan persaudaraan tetap dijunjung tinggi. [arn]
- Dukungan untuk Program Asta Cita Presiden: Panen Pangan di Gampong Lampulo
- Bunda Marlina Ucapkan Terimakasih untuk Rakyat Aceh Atas Kemenangan Mualem-Dek Fadh
- Sosiolog USK: Strategi Kemasan Mobile Banking, Antara Nama Unik dan Esensi Layanan
- Ekspor Perikanan Indonesia Tembus 1.15 Juta Ton ke Pasar Global