KPMK Deklarasikan Dukungan untuk Pasangan Illiza-Afdhal di Pilwalkot Banda Aceh 2024
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Kolaborasi Pengusaha Muda Kota (KPMK) resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon (Paslon) Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh dalam Pemilihan 2024. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kolaborasi Pengusaha Muda Kota (KPMK) resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon (Paslon) Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh dalam Pemilihan 2024.
Acara ini dihadiri oleh puluhan pengusaha muda serta tokoh-tokoh partai pengusung Paslon Illiza-Afdhal, yang semakin menguatkan posisi pasangan ini di tengah persaingan politik yang semakin ketat.
Ketua KPMK, Aminullah menegaskan bahwa KPMK sangat antusias memberikan dukungan kepada Illiza-Afdhal.
Ia menilai, pasangan ini memiliki visi yang sejalan dengan aspirasi para pengusaha muda di Banda Aceh, khususnya dalam hal pemberdayaan pemuda dan penciptaan peluang usaha baru.
"Kami percaya pasangan Illiza-Afdhal mampu membawa perubahan positif bagi Banda Aceh, terutama dalam memberdayakan pemuda dan menciptakan lapangan usaha baru. Kolaborasi antara pemerintah, pemuda, dan dunia usaha akan menjadi kunci utama untuk mendorong kemajuan ekonomi kota ini," ujar Ketua KPMK Aminullah kepada media dialeksis.com, Sabtu (21/9/2024) malam.
Deklarasi tersebut menegaskan komitmen KPMK untuk tidak hanya mendukung secara moral, tetapi juga terlibat aktif dalam kampanye Paslon Illiza-Afdhal.
Menurutnya, pasangan ini sangat dekat dengan anak muda dan memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi generasi milenial dan Gen Z, terutama di bidang kewirausahaan.
Calon Wakil Walikota, Afdhal menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun Banda Aceh yang lebih maju, inovatif, dan inklusif.
"Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, komunitas, hingga pelaku usaha, demi mewujudkan Banda Aceh yang lebih sejahtera. Pengusaha muda akan menjadi mitra penting dalam membangun ekosistem usaha yang kuat dan mendukung kreativitas pemuda," tegas Afdhal.
Ia juga menambahkan bahwa program-program yang mendukung pengembangan kewirausahaan dan kreativitas pemuda akan menjadi prioritas jika mereka terpilih nanti.
Hal ini, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi pemuda Banda Aceh.
Di sisi lain, Afdhal juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan pengusaha muda dalam rangka menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif di Banda Aceh.
"Kami akan bekerja sama dengan para pengusaha untuk menciptakan kebijakan-kebijakan yang pro-bisnis dan ramah bagi startup serta pelaku UMKM. Kami ingin memastikan bahwa Banda Aceh menjadi tempat yang nyaman bagi para pengusaha untuk tumbuh dan berkembang," ujarnya.
Acara deklarasi ini juga ditandai dengan penandatanganan Piagam Deklarasi oleh Illiza-Afdhal dan perwakilan KPMK sebagai simbol komitmen mereka dalam menampung aspirasi dan gagasan dari para pengusaha muda.
Penandatanganan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam menciptakan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, pengusaha, dan pemuda di Banda Aceh.
Illiza Sa'aduddin Djamal, yang juga merupakan Calon Walikota, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan KPMK. Ia mengungkapkan bahwa Banda Aceh sebagai pusat perekonomian di Aceh harus diakselerasikan.
“Jika kami diberi amanah untuk memimpin kota ini, kami akan memastikan pemerintahan yang terbuka dan inklusif," katanya.
Illiza juga menekankan bahwa di era saat ini, peran pemuda sangat penting dalam menciptakan inovasi dan kreativitas.
Ia berjanji akan mendorong terciptanya lebih banyak peluang usaha baru, memberikan kemudahan dalam akses modal, pelatihan, serta pemasaran bagi para pengusaha muda dan pelaku UMKM di Banda Aceh.
"Dukungan dari para pengusaha muda ini sangat kami apresiasi, karena mereka tidak hanya memiliki visi yang sejalan, tetapi juga memahami pentingnya kolaborasi dalam pembangunan kota. Para pengusaha muda ini adalah ujung tombak dalam percepatan kesejahteraan masyarakat, dan kami siap memberikan dukungan penuh untuk mereka," lanjut Illiza.
Sebagai bagian dari upaya untuk melibatkan lebih banyak pemuda dalam kampanye, Illiza juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam memenangkan pemilu.
Ia yakin bahwa dengan dukungan dari pengusaha muda, pihaknya akan mampu menarik lebih banyak suara dari kalangan milenial.
"Pemilih muda mencapai hampir 60 persen, dan saya percaya dengan dukungan dari pengusaha muda ini, kita bisa menggaet lebih banyak anak muda lainnya," pungkasnya. [nh]