KPA/PA Aceh Selatan Solid Menangkan Mualem-Dek Fadh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Arn
Anggota DPRA dari Partai Aceh, T. Heri Suhadi Abu Heri. Foto: for Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh Selatan - Anggota DPRA dari Partai Aceh, T. Heri Suhadi Abu Heri menegaskan soliditas dukungan Partai Aceh (PA) dan Komite Peralihan Aceh (KPA) di Aceh Selatan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah (Dek Fadh) yang mengusung nomor urut 2 dalam Pilkada 2024.
"Isu yang beredar tentang perpecahan atau ketidaksolidan KPA dan PA dalam mendukung Mualem-Dek Fadh adalah propaganda politik yang tidak berdasar," kata Abu Heri saat dihubungi Dialeksis.com, Senin (11/11/2024).
Menurut Abu Heri, ikatan emosional yang terjalin selama masa perjuangan bersenjata hingga kini masih sangat kuat.
"Hubungan ini tidak bisa diputuskan begitu saja oleh isu-isu yang dimainkan pihak tertentu. Ikatan psikologis dan doktrin perjuangan telah membentuk karakter anggota KPA dan PA menjadi sosok yang solid dan taat terhadap organisasi," tegasnya.
Abu Heri menambahkan bahwa Pilkada 2024 memiliki makna yang lebih dalam bagi PA.
"Ini bukan sekadar kontestasi politik biasa, tetapi momentum untuk menjaga marwah dan nama besar Partai Aceh yang lahir dari hasil perjuangan dan pengorbanan para syuhada," ujarnya dengan nada serius.
Politisi senior ini memproyeksikan kemenangan signifikan pasangan Mualem-Dek Fadh di Aceh Selatan.
"Kami sangat yakin perolehan suara paslon nomor urut 2 akan tinggi di sini. Kunci utama kemenangan ini adalah kekompakan KPA/PA dalam menggerakkan mesin partai hingga ke tingkat gampong," jelasnya.
Lebih lanjut, Abu Heri menekankan pentingnya menjaga eksistensi PA di Aceh. "Partai yang lahir dari perjuangan dan dibayar dengan darah para syuhada ini wajib terus dipertahankan. Bahkan, keberadaannya harus terus diperkuat di seluruh Aceh," tegasnya.
"Tanpa persatuan mantan kombatan GAM, mustahil kita bisa menyatukan kekuatan rakyat. Oleh karena itu, kami akan terus bekerja keras memastikan kemenangan Mualem-Dek Fadh sebagai bentuk komitmen terhadap perjuangan dan masa depan Aceh," tutup Abu Heri.
Sebelumnya, beredar isu di media sosial yang menyebutkan adanya perpecahan internal PA dan KPA di Aceh Selatan terkait dukungan dalam Pilkada 2024. Namun, pernyataan tegas Abu Heri ini membantah keras isu tersebut.