Beranda / Politik dan Hukum / KIP Banda Aceh Siap Gelar Debat Perdana Calon Wali Kota 30 Oktober 2024

KIP Banda Aceh Siap Gelar Debat Perdana Calon Wali Kota 30 Oktober 2024

Senin, 28 Oktober 2024 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali.[Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh siap untuk menyelenggarakan Debat Publik Pertama bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh yang akan digelar pada Rabu, 30 Oktober 2024 di Gedung Amel Banda Aceh.

Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali, menyatakan bahwa segala persiapan teknis hingga konten debat telah rampung. 

"Alhamdulillah, kita sudah siap 99%. Debat pertama ini akan kami laksanakan pada 30 Oktober di Gedung Amel Banda Aceh. Kami juga sudah mengundang seluruh pasangan calon, para pemangku kepentingan, dan rekan-rekan media untuk hadir dan menyaksikan jalannya debat," kata Yusri saat ditemui di Kantor KIP Kota Banda Aceh oleh media Dialeksis.com pada Senin (28/10/2024).

Menurut Yusri, debat pertama ini akan menjadi ajang bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka terkait tema besar yang telah disusun, yaitu Syariat Islam dan Pemerintahan yang Bersih dan Adil dalam Melayani dan Menjamin Hak Warga Kota Banda Aceh.

Tema ini diharapkan menjadi dasar untuk menggali pandangan setiap pasangan calon terhadap isu-isu fundamental yang dihadapi oleh masyarakat Banda Aceh.

Dalam rangka menjamin pelaksanaan debat yang objektif dan berbobot, KIP Kota Banda Aceh telah menetapkan lima panelis dari kalangan akademisi terkemuka. 

Mereka adalah Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Prof. Asnawi Abdullah, SKM, MSc.HPPF, DLSHTM, PhD. dari Universitas Muhammadiyah Aceh, Dr. Abdul Mujahid Hamdan, M.Sc dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Dr. Teuku Ahmad Yani, M.Hum dari Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala dan Prof. Dr. Phil. Saiful Akmal, M.A dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

"Para panelis sudah kami tetapkan sesuai dengan Surat Keputusan KIP Kota Banda Aceh. Mereka berasal dari kalangan akademisi dan memiliki integritas tinggi serta pengetahuan yang mendalam mengenai tema yang diangkat dalam debat kali ini," jelas Yusri.

Lebih lanjut, Yusri merinci beberapa subtema yang akan dibahas dalam debat pertama ini, yang mencakup isu-isu krusial di Banda Aceh, antara lain Syariat Islam dan Kerukunan Umat Beragama, Pendidikan, Sumber Daya Manusia, dan Budaya, Tata Kelola Pemerintahan dan Penegakan Hukum, Kesehatan Masyarakat dan Layanan Publik yang Inklusif dan Lingkungan Hidup, Kebencanaan, dan Teknologi Informasi.

"Debat ini akan disiarkan di televisi nasional dan lokal, sehingga seluruh masyarakat Kota Banda Aceh dapat menyaksikannya secara langsung. Kami berharap melalui penyiaran ini, masyarakat bisa melihat langsung dan menilai kemampuan serta komitmen para calon," ungkap Yusri.

KIP Kota Banda Aceh berkomitmen penuh untuk melaksanakan debat secara transparan dan profesional, dengan tujuan memberikan kesempatan yang adil bagi setiap pasangan calon. 

"Kami ingin seluruh proses debat berlangsung dengan adil dan tanpa berpihak pada siapapun. Ini adalah bagian dari upaya kami memastikan Pilkada berjalan dengan baik," tegas Yusri.

Selain debat pertama yang akan diadakan pada 30 Oktober, KIP juga telah merencanakan debat kedua yang dijadwalkan pada 22 November 2024. 

Debat kedua ini akan memberikan kesempatan lebih lanjut bagi para pasangan calon untuk menyampaikan gagasan dan rencana mereka dalam membangun Kota Banda Aceh. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda