Ketua KIP Aceh, Agusni AH. [Foto: doc Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh secara resmi menetapkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih untuk periode 2025-2030. Acara penetapan berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025, di The Pade Hotel, Aceh Besar.

Ketua KIP Aceh, Agusni AH, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa penetapan ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian Pilkada Aceh 2024 yang telah dilaksanakan secara demokratis dan transparan.

"Proses ini mencerminkan komitmen kami untuk menghadirkan pemilihan yang adil, jujur, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi," ujar Agusni AH kepada Dialeksis.com pada Rabu (8/1/2025) saat dihubungi di Jakarta.

Ia juga mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pilkada Aceh 2024. Menurut Agusni, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan masyarakat, para kandidat, serta peran aktif pengawas, pemantau pemilu dan aparat terkait, serta segenap elemen lainnya.

"Kami mengucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih yang telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk membawa Aceh ke arah yang lebih baik," kata Agusni AH.

Agusni menambahkan, Pilkada Aceh 2024 berjalan dengan lancar dan damai. Ia berharap hasil dari proses demokrasi ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan Aceh yang sejahtera, adil, dan bermartabat.

Dalam kesempatan itu, KIP Aceh juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi di Aceh melalui pelaksanaan pemilu yang lebih baik di masa mendatang.

Rapat pleno penetapan ini dihadiri sejumlah pejabat daerah, perwakilan partai politik, tim sukses pasangan calon, dan tokoh masyarakat, serta para pasangan calon itu sendiri. Euforia positif ini diharapkan menyertai momen penting tersebut, mengingat pasangan terpilih akan memimpin Aceh selama lima tahun ke depan.

Dengan berakhirnya tahapan ini kata Agusni AH, Aceh kini bersiap untuk menyongsong masa depan di bawah kepemimpinan baru Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2025 – 2030 dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat disemua sektor layanan publik. [ar]