Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, H Iskandar Agani. Foto: Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, H Iskandar Agani membantah keras pernyataan yang menyebutkan Aceh sebagai daerah rawan konflik menjelang Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, situasi politik dan keamanan di Aceh saat ini sangat kondusif menjelang pesta demokrasi tersebut.

"Saya tegaskan bahwa situasi di Aceh sangat aman dan damai. Kami telah melakukan berbagai persiapan dan koordinasi yang matang dengan seluruh stakeholder untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar," tegas Iskandar saat datang wartawan Dialeksis di kantornya, Kamis (14/11/2024).

Iskandar menjelaskan, KIP Aceh bersama aparat keamanan dan pemangku kepentingan lainnya telah membangun sinergi yang kuat dalam mengawal proses demokrasi di Aceh. Menurutnya, masyarakat Aceh saat ini sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi.

"Pengalaman pelaksanaan Pilkada sebelumnya membuktikan bahwa masyarakat Aceh sangat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan perdamaian. Kami optimis Pilkada 2024 akan berjalan lebih baik lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, Iskandar memaparkan berbagai program sosialisasi dan pendidikan politik yang telah dilakukan KIP Aceh untuk memastikan partisipasi masyarakat yang berkualitas. "Kami terus mendorong terciptanya Pilkada yang demokratis, aman, dan damai di Aceh," tambahnya.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang dapat memecah belah. Mari kita buktikan bahwa Aceh bisa menyelenggarakan pesta demokrasi dengan aman dan damai," pungkas Iskandar.

Sebelumnya, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI menyebut Aceh sebagai salah satu daerah yang memerlukan perhatian khusus terkait potensi konflik menjelang Pilkada Serentak 2024.