kip lhok
Beranda / Politik dan Hukum / Kawal Suara, Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh Gelar Pelatihan Koordinator Saksi

Kawal Suara, Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh Gelar Pelatihan Koordinator Saksi

Sabtu, 02 November 2024 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

70 peserta perwakilan kabupaten/kota di Aceh mengikuti pelatihan intensif bagi para Koordinator Kawal Suara yang digelar oleh Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fadh. [Foto: dok. MC Mualem-Dek Fadh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pemenangan Aceh calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Mualem-Dek Fadh mengadakan pelatihan intensif bagi para Koordinator Kawal Suara dari seluruh kabupaten/kota se-Aceh yang digelar selama dua hari, Jumat dan Sabtu (1-2/11/2024) di Hotel DAKA, Kota Banda Aceh. 

Pelatihan ini menjadi salah satu upaya strategis yang dilakukan untuk memperkuat dan memantapkan pengawalan suara pada Pilkada mendatang.

Ketua Divisi Kawal Suara Badan Pemenangan Aceh, Juanda Djamal, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengamankan suara pasangan calon nomor urut 02 agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan di kemudian hari.

"Pelatihan ini merupakan langkah proaktif untuk mengamankan suara rakyat agar terhindar dari potensi kecurangan. Kami tidak menuduh pihak mana pun, namun sudah menjadi tugas kami untuk mengantisipasi semua kemungkinan. Kejahatan biasanya terjadi karena ada kesempatan, dan kami di sini untuk menutup semua celah itu," jelas Juanda.

Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 70 peserta tersebut melibatkan perwakilan dari setiap kabupaten/kota di Aceh. Para peserta merupakan orang-orang terpilih yang dikirim oleh badan pemenangan wilayah masing-masing, dengan pertimbangan latar belakang dan pengalaman yang memadai dalam mengawal proses pemilihan. 

"Pemilihan peserta pada pelatihan ini sangat penting, agar pelatihan ini dapat menghasilkan dampak yang signifikan ketika para peserta kembali ke daerah masing-masing dan bisa membagikan ilmu yang didapat kepada tim di tingkat kecamatan hingga desa," pungkas Juanda.

Pada kesempatan itu, H. Kamaruddin Abu Bakar, atau yang lebih dikenal dengan Abu Razak, hadir untuk membuka acara tersebut, pada Jumat (1/11/2024). Dalam sambutannya, Abu Razak menyampaikan apresiasi dan keyakinannya terhadap kemampuan para peserta yang hadir. 

“Saya sangat yakin bahwa peserta yang dikirim dari setiap wilayah adalah yang terbaik dan memiliki kemampuan yang mumpuni. Jika Juanda Djamal memimpin divisi ini dan semua tim di daerah dapat bersatu serta bekerja keras, saya optimis bahwa kegiatan ini tidak akan sia-sia,” kata Abu Razak dengan penuh semangat.

Selain itu, Mualem dan Dek Fadh, calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, juga meluangkan waktu untuk hadir di lokasi pelatihan. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai formalitas, tetapi untuk memberikan dorongan dan motivasi langsung kepada para peserta. 

Dalam kesempatan itu, Mualem dan Dek Fadh menyampaikan harapan agar para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan maksimal. Hal tersebut guna yang didapatkan di sini dapat di bawa ke daerah masing-masing, dan ajarkan kepada tim di tingkat kecamatan hingga desa. 

Menariknya, kehadiran Mualem dan Dek Fadh di lokasi pelatihan dilakukan segera setelah mereka menjalani sesi debat kedua di Hotel The Pade Aceh Besar. Hal ini menunjukkan bahwa pasangan calon tersebut benar-benar menaruh perhatian serius pada aspek pengawalan suara.

Tindakan ini menyiratkan betapa pentingnya peran divisi kawal suara dalam strategi pemenangan di Pilkada mendatang. Dengan komitmen yang tinggi dan kerja sama yang solid dari tim, Mualem dan Dek Fadh berharap upaya ini akan membawa hasil yang diharapkan dan mengamankan suara demi hasil pemilu yang bersih dan adil. 

Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Mereka tidak hanya mendengarkan materi dan arahan, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam diskusi dan simulasi pengawalan suara. 

Hal ini diharapkan dapat membekali para koordinator dengan strategi yang efektif dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan dan memastikan bahwa suara rakyat tetap aman dan terjaga hingga akhir proses penghitungan. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda