DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dalam momentum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar di Peninsula Hotel, Jakarta, pada 10 - 12 November 2025, semangat konsolidasi dan pelayanan kader menjadi tema utama kegiatan bertajuk “Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan.”
Rakernas tersebut tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan perumusan strategi partai, tetapi juga menjadi momen penting pelantikan sejumlah pengurus baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Salah satu yang mendapat perhatian khusus adalah penetapan Ustaz H. Ghufran Zainal Abidin, M.A, kader terbaik asal Aceh, yang resmi dilantik sebagai Ketua Departemen Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Mitra Strategis DPP PKS.
Ketua DPW PKS Aceh, Ismunandar, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada kader Aceh tersebut. Ia menilai, penunjukan Ustaz Ghufran menjadi bukti bahwa kader dari Aceh terus menunjukkan kontribusi nyata dan kualitas kepemimpinan yang diakui di tingkat nasional.
“Kami bersyukur dan bangga atas amanah ini. Ustaz Ghufran adalah sosok yang memiliki integritas tinggi, berpengalaman dalam pembinaan kader, dan memiliki kemampuan membangun jejaring strategis. Ini kebanggaan bagi PKS Aceh sekaligus tanggung jawab besar untuk terus berkontribusi bagi kemajuan partai,” ujar Ismunandar kepada Dialeksis, Selasa (11/11/2025).
Ismunandar menambahkan, kepercayaan yang diberikan DPP PKS tersebut menjadi motivasi bagi seluruh kader di Aceh untuk memperkuat soliditas dan meningkatkan kualitas pelayanan politik yang berpihak pada rakyat.
Menanggapi pelantikan dirinya, Ustaz H. Ghufran Zainal Abidin, M.A menyampaikan rasa haru dan syukurnya atas amanah besar yang diberikan partai. Menurutnya, jabatan bukan sekadar kehormatan, melainkan tanggung jawab untuk memperkuat sistem pembinaan dan memperluas jejaring mitra strategis PKS di seluruh Indonesia.
“Amanah ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga ujian untuk melayani lebih banyak umat. Saya akan berupaya menjalankan tugas ini dengan penuh keikhlasan, profesionalitas, dan semangat kolaboratif. Kami ingin memastikan seluruh program partai berjalan efektif hingga ke akar rumput,” ujar Ustaz Ghufran kepada Dialeksis saat dihubungi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara struktur pusat dan daerah dalam memperkuat barisan kader. “Kemenangan tidak diraih dengan kerja sendiri. Kita harus bersatu, mengokohkan barisan, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Rakernas PKS tahun ini menjadi momentum penting dalam memantapkan strategi pemenangan partai menghadapi Pemilu 2029. Dengan semangat pelayanan dan kebersamaan, seluruh struktur partai diharapkan mampu memperkuat peran politiknya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan nilai-nilai keadilan sosial.
Ustaz Ghufran menegaskan bahwa fokus utama Departemen Bimtek dan Mitra Strategis yang dipimpinnya adalah memperkuat kapasitas kader serta membangun jejaring kemitraan lintas sektor. “Kami ingin PKS semakin terbuka, adaptif, dan menjadi mitra yang solutif bagi masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun pemberdayaan umat,” jelasnya.
Pelantikan Ustaz Ghufran Zainal Abidin sebagai Ketua Departemen Bimtek dan Mitra Strategis DPP PKS menjadi kebanggaan tersendiri bagi Aceh. Di bawah tema “Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan”, PKS menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan kader-kader tangguh yang siap mengabdi demi kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa.