Beranda / Politik dan Hukum / Jubir Paslon Mualem-Dek Fad Tanggapi Pembatalan Debat Ketiga: Kita Semua Dirugikan

Jubir Paslon Mualem-Dek Fad Tanggapi Pembatalan Debat Ketiga: Kita Semua Dirugikan

Jum`at, 22 November 2024 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

 Juru bicara relawan Paslon 02, Muhammad Nur. Foto: for Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru bicara Relawan Muzakir Manaf-Fadhlullah, Muhammad Nur, menanggapi pernyataan kubu Paslon 01, Bustami Hamzah - Fadhil Rahmi, terkait pembatalan debat ketiga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada 19 November 2024.

Menurut Muhammad Nur, seharusnya kedua kubu merasa dirugikan, bukan hanya kubu Bustami, karena debat tersebut seharusnya menjadi kesempatan bagi kedua paslon untuk menyampaikan gagasan besar mereka dalam pesta demokrasi. 

Ia menegaskan bahwa pembatalan debat tersebut bukan merupakan keinginan pihak Paslon 02, yang diwakili oleh Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fad). Keputusan pembatalan itu sepenuhnya berada di tangan KIP Aceh, sesuai dengan mekanisme yang ada. 

"Jika debat harus diulang, kami tidak ada persoalan dengan itu," ujar M Nur kepada Dialeksis, Jumat (22/11/2024). 

Dia juga mengingatkan bahwa pihaknya merasa dirugikan atas insiden pembatalan tersebut, karena Paslon 02 membutuhkan ruang untuk meyakinkan pemilih melalui debat, yang juga merupakan bagian dari kampanye gratis untuk kedua kubu. 

"Ini adalah panggung yang sama untuk kampanye, mengapa hanya kubu Bustami yang merasa dirugikan? Ini aneh jika dilihat sebagai provokasi publik," tambahnya.

Ia menegaskan, semua pihak harus melihat insiden ini dari berbagai dokumentasi yang telah tersebar. Kubu Paslon 02 menyerahkan sepenuhnya keputusan ini kepada KIP Aceh sebagai panitia Pilkada 2024. 

Untuk itu, Paslon 02 berharap tidak ada pihak yang merasa dizalimi dalam proses demokrasi ini, dan semua keputusan tetap berlandaskan pada aturan yang berlaku.***

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda