Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Azhari Cage. Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Azhari Cage, mengecam keras pernyataan salah satu pasangan calon gubernur yang menyebut eks kombatan sebagai "bangai" (bodoh).

"Narasi yang dibangun sudah di luar nalar demi ambisi merebut kursi gubernur," tegas Azhari dalam keterangan persnya.

Azhari memperingatkan agar pasangan calon menjaga etika berbicara di ruang publik. "Eks kombatan selama ini sangat bersabar. Jangan memancing reaksi yang sulit diredam," ujarnya.

Mantan kombatan yang kini menjadi anggota DPD RI ini menegaskan, pilkada Aceh saat ini masih dalam kondisi aman dan kondusif. Ia yakin Polda Aceh mampu mengamankan proses pemilihan.

"Ricuh dalam debat adalah hal biasa. Jangan dipolitisir seolah-olah Pilkada Aceh rawan konflik," tambahnya.

Azhari mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan menggunakan hak pilih dengan damai. Ia bersama senator lainnya akan melakukan pengawasan mulai 25-28 November 2024.

"Mari kita jaga pilkada tetap aman, damai, dan kondusif," pungkasnya.