Beranda / Politik dan Hukum / Irwan Djohan dan Khairul Amal Siap Debat, Usung Visi Perubahan untuk Banda Aceh

Irwan Djohan dan Khairul Amal Siap Debat, Usung Visi Perubahan untuk Banda Aceh

Rabu, 09 Oktober 2024 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh, Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh, Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal, semakin mantap melangkah menuju panggung politik dengan kesiapan penuh menghadapi debat kandidat yang akan berlangsung dalam waktu dekat. 

Momen penting ini diharapkan menjadi arena bagi mereka untuk memperkenalkan visi misi yang mereka usung, yang berfokus pada perubahan dan kemajuan Banda Aceh ke depan.

Ketua Bidang Media dan Juru Bicara Tim Pemenangan, Rahmat Hasbi mengatakan bahwa Irwan Djohan, seorang arsitek dengan pengalaman panjang dalam pembangunan dan perencanaan kota, berpasangan dengan Khairul Amal, seorang pendidik yang telah lama berkecimpung dalam dunia pendidikan di Banda Aceh. 

Keduanya mengusung visi besar: menjadikan Banda Aceh sebagai kota KITA yaitu Kreatif, Islami, Transparan, dan Amanah. 

"Dengan tagline ini, mereka menawarkan solusi-solusi strategis untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Banda Aceh," ujarnya kepada Dialeksis.com, Rabu (9/10/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa Irwan Djohan dan Khairul Amal telah mempersiapkan diri secara matang untuk debat kandidat yang akan segera digelar.

"Debat ini adalah kesempatan emas bagi pasangan Irwan Djohan-Khairul Amal untuk menjelaskan kepada warga Banda Aceh tentang program-program nyata yang mereka tawarkan. Program-program ini berfokus pada perubahan signifikan yang dibutuhkan kota kita. Insyallah, pasangan perubahan ini akan memberikan solusi konkret dan terukur untuk Banda Aceh yang lebih baik," ungkap Rahmat.

Rahmat juga menegaskan bahwa dalam menyusun program-program unggulan mereka, Irwan Djohan dan Khairul Amal tidak bekerja sendiri. 

Masukan dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, akademisi, pemuda, perempuan, hingga pelaku usaha, telah dijadikan pertimbangan dalam merancang visi misi yang akan dipaparkan dalam debat. 

"Ini bukan hanya visi mereka berdua, tapi juga aspirasi dari warga Banda Aceh. Kami menginginkan kepemimpinan yang benar-benar mendengar suara rakyat dan mampu memberikan perubahan nyata," tambahnya.

Beberapa poin utama yang diperkirakan akan menjadi sorotan dalam debat tersebut antara lain adalah program revitalisasi ekonomi lokal pasca-pandemi, penguatan pendidikan berbasis teknologi di Banda Aceh, serta upaya meningkatkan kualitas tata kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Dalam segi ekonomi, Irwan Djohan dan Khairul Amal berkomitmen untuk mendorong kebangkitan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian kota, sekaligus memastikan ada dukungan penuh bagi pelaku usaha untuk berinovasi di era digital.

Selain itu, pasangan ini juga berencana mengoptimalkan peran teknologi dalam pelayanan publik, dengan membangun sistem pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. 

Pasangan yang diusung oleh Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini diyakini mampu menjadi alternatif baru bagi masyarakat Banda Aceh yang mendambakan perubahan. 

Dengan latar belakang yang kuat di bidang infrastruktur dan pendidikan, Irwan Djohan dan Khairul Amal dinilai memiliki kapasitas untuk membawa Banda Aceh menuju masa depan yang lebih cerah. 

Dukungan dari berbagai lapisan masyarakat semakin memperkuat optimisme tim pemenangan mereka dalam menghadapi kontestasi politik yang semakin ketat.

Menjelang debat, Rahmat Hasbi kembali menekankan bahwa pasangan ini akan fokus pada penyampaian program-program konkret yang dapat diwujudkan dalam waktu dekat. "

"Tidak hanya janji, tapi komitmen nyata yang akan langsung dirasakan oleh warga Banda Aceh. Kami percaya debat ini akan menjadi salah satu momen penting untuk menyampaikan pesan perubahan dan membawa harapan baru bagi kota ini," tutupnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda