Beranda / Politik dan Hukum / Idris-Abdurrahman Maju Pilkada Pidie Jaya Ingin Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Idris-Abdurrahman Maju Pilkada Pidie Jaya Ingin Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Kamis, 06 Juni 2024 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Calon Wakil Bupati Pidie Jaya, Abdurrahman Puteh menyampaikan visi dan misi di Kantor Gerindra Aceh, Banda Aceh. Kamis, 6 Juni 2024. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Idris Johan dan Abdurrahman mendaftar untuk perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pidie Jaya 2024 ke Partai Gerindra.

Rombongan Idris Johan dan Abdurrahman mengantarkan berkas pendaftaran sekaligus pemaparan visi dan misi menjadi bacabup dan bacawabup Kabupaten Pidie Jaya pada Kamis, 6 Juni 2024.

Kedatangan mereka disambut Wakil Ketua DPD Gerindra Aceh, Maulisman Hanafiah, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi beserta pengurus partai tersebut.

Dalam pemaparan visi dan misi yang disampaikan oleh Calon Wakil Bupati Pidie Jaya, Abdurrahman Puteh mengatakan Pidie Jaya memiliki potensi yang besar untuk menjadi kabupaten yang maju, sejahtera, dan bermartabat. Hal ini dapat dilakukan dengan tekad yang kuat, kerjasama yang solid, dan strategi yang tepat.

"Isu-isu yang sangat strategis dan nanti akan menjadi satuan menjadi visi adalah yang pertama penerapan umat Islam dan pendidikan keagamaan masih rendah terjadi di Pidie Jaya," kata Abdurrahman. 

Abdurrahman mengatakan rendahnya penerapan syariah dan pendidikan keagamaan ini menjadi tantangan bagi Pidie Jaya dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia dan beriman.

Selain itu juga, belum optimalnya pelaksanaan nilai-nilai keislaman dan budaya Aceh dalam kehidupan masyarakat. Diperlukan upaya yang lebih kuat untuk melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai luhur ini.

Untuk mewujudkan hal tersebut di Pidie Jaya, kata Abdurrahman, ia ingin memperkuat akidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah dan mencegah penyebaran paham radikal dan sesat.

Ia juga akan meningkatkan ekonomi syariah dan memperkuat UMKM dan koperasi, memaksimalkan potensi sumber daya alam seperti perkebunan coklat, laut, dan hutan, meningkatkan mutu pendidikan dengan kerjasama antara dayah dan sekolah umum.

Dalam membangun Pidie Jaya, kata Abdurrahman, tentunya membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak. Pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta harus bekerja sama bahu membahu untuk membangun Pidie Jaya yang lebih baik.

Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan sektor usaha dan industri.

Terkait dengan kreativitas dan kegigihan masyarakat dalam pengembangan ekonomi, ini dapat dilihat disepanjang daerah di Pidie Jaya.

Dikatakan, Dari Lung Putu, pasti disuguhkan pemandangan kreativitas masyarakat yang luar biasa. Di Pante Raja, dapat menemukan kios-kios yang menjual olahan kepiting dan rambutan, hasil panen lokal yang diolah dengan penuh ketekunan. Di Meureudu, akan bertemu dengan kue Ade dan di Ulim, dapat mencicipi rujak salak pilek ue, kuliner khas Aceh yang kaya rasa.

"Keberagaman ini merupakan bukti nyata dari semangat juang dan kreativitas masyarakat Aceh dalam membangun ekonomi mereka. Kehadiran pemerintah dalam hal ini sangatlah penting untuk mendukung dan meningkatkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan perkebunan coklat. Coklat memiliki harga jual yang menjanjikan dan potensi pasar yang luas. Dengan menanam pohon coklat di setiap rumah tangga, diharapkan pendapatan masyarakat dapat meningkat secara signifikan.

"Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan kemajuan ekonomi Aceh. Dengan dukungan dan strategi yang tepat, Aceh dapat menjadi daerah yang maju dan sejahtera bagi seluruh penduduknya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi mengatakan bahwa dalam melaksanakan program pembangunan untuk kemajuan daerah, Dana yang tersedia melalui APBK/APBD pun terbatas.

Oleh karena itu, dibutuhkan upaya jemput bola untuk menggaet perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat. 

"Untuk mengupayakan rekomendasi dari Bapak Prabowo menjadi langkah strategis untuk membuka peluang bagi program-program besar di Pidie Jaya, terutama membawa dana besar untuk pembangunan Pidie Jaya," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda