Beranda / Politik dan Hukum / Hengkang dari Forum Galasantara, Pemuda Poros Tengah Tegaskan Tetap Dukung Mualem

Hengkang dari Forum Galasantara, Pemuda Poros Tengah Tegaskan Tetap Dukung Mualem

Senin, 30 September 2024 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Pemuda Poros Tengah yang terdiri dari empat kabupaten di wilayah tengah Aceh, yakni Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara, secara resmi mengumumkan pengunduran diri mereka dari Forum Galasantara, namun menegaskan tetap mendukung Mualem sebagai calon gubernur Aceh. [Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemuda Poros Tengah yang terdiri dari empat kabupaten di wilayah tengah Aceh, yakni Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara, secara resmi mengumumkan pengunduran diri mereka dari Forum Galasantara

Forum ini sebelumnya mendeklarasikan dukungan kepada H. Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, sebagai calon gubernur Aceh pada kontestasi Pilkada yang akan datang. 

Deklarasi tersebut berlangsung pada awal Juni 2024, tapi ketegangan muncul di internal forum beberapa waktu setelahnya.

Alasan utama pengunduran diri Pemuda Poros Tengah adalah karena mereka merasa tidak dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan forum yang dilaksanakan di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah pasca deklarasi. 

Padahal, kelompok pemuda ini mengaku menjadi bagian penting sejak awal terbentuknya Forum Galasantara. 

Mereka merasa peran dan kontribusi mereka diabaikan setelah deklarasi awal, dan beberapa petinggi forum diduga melakukan kegiatan tanpa koordinasi atau informasi yang jelas kepada mereka.

Menurut Daffa, salah satu pengurus Pemuda Poros Tengah, situasi ini memunculkan perasaan bahwa kelompok mereka hanya dimanfaatkan untuk menggandeng massa saat deklarasi, tapi tidak diberi peran yang lebih signifikan setelahnya. 

"Kami merasa seperti hanya dimanfaatkan untuk menggandeng massa saja. Apalagi saat deklarasi pertama, dari 1.200 orang yang hadir, 98 persennya adalah dari Poros Tengah. Namun setelah deklarasi, komunikasi mulai renggang, dan kami tidak diberitahu atau dilibatkan dalam beberapa kegiatan yang berlangsung pasca deklarasi," ujar Daffa kepada Dialeksis.com, Senin (30/9/2024).

Pemuda Poros Tengah menegaskan, meskipun mereka telah keluar dari Forum Galasantara, dukungan mereka terhadap Mualem sebagai calon gubernur Aceh tetap utuh. 

Namun, mereka tidak ingin lagi terkait dengan forum tersebut, terutama terkait klaim keterlibatan mereka di masa depan.

“Ke depan, kami meminta agar tidak ada lagi klaim yang mengatasnamakan kami dalam kegiatan Forum Galasantara. Kami sudah resmi keluar dan tidak ingin dilibatkan lagi,” tegas Daffa.

Pemuda Poros Tengah juga menekankan bahwa pembentukan Forum Galasantara sebenarnya berasal dari ide dan gagasan mereka.

Bahkan, nama Gayo Alas Aceh Antara (Galasantara) adalah usulan dari seorang pemuda Poros Tengah yang saat itu berperan besar dalam proses awal pembentukan forum ini. 

Namun, sayangnya, nama besar yang mereka bangun tidak diiringi dengan penghargaan atas kontribusi mereka dalam perjalanan forum tersebut.

Meskipun hubungan mereka dengan Forum Galasantara telah berakhir, dukungan Pemuda Poros Tengah terhadap Mualem dalam Pilkada Aceh 2024 tetap kuat. 

Mereka mengaku yakin bahwa H. Muzakir Manaf adalah sosok yang tepat untuk memimpin Aceh ke depan, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan politik dan sosial yang kompleks.

“Kami tetap mendukung pencalonan Mualem sebagai calon gubernur Aceh, namun kami tidak lagi berada di dalam Forum Galasantara,” pungkas Daffa. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda