Beranda / Politik dan Hukum / Debat Perdana Pilgub Aceh 2024, Ketua KIP Ingatkan Amanah Rakyat di Tangan Pemimpin

Debat Perdana Pilgub Aceh 2024, Ketua KIP Ingatkan Amanah Rakyat di Tangan Pemimpin

Jum`at, 25 Oktober 2024 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Agusni AH saat memberikan sambutan dalam debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024 pada Jumat malam, 25 Oktober 2024 yang diselenggarakan di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Agusni AH, menekankan bahwa pemilihan gubernur ini bukan hanya sekedar proses formalitas. 

Pernyataan ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024 pada Jumat malam, 25 Oktober 2024 yang diselenggarakan di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh.

“Aceh telah melalui berbagai masa sulit, mulai dari bencana tsunami, dampak COVID-19, hingga tantangan pembangunan. Malam ini adalah momentum penting bagi kita semua untuk menentukan masa depan Aceh, bukan hanya sebagai satu wilayah, tetapi sebagai tanah yang dihuni oleh jiwa-jiwa yang mencintai perdamaian, kehidupan, dan kemajuan,” ungkapnya.

Debat ini dihadiri oleh berbagai pihak penting dalam dunia politik, akademisi, dan tentunya para kandidat gubernur yang siap menyampaikan visi dan misi mereka untuk memimpin Aceh lima tahun ke depan, 2024-2029.

Agusni mengingatkan para calon gubernur bahwa kursi yang mereka perebutkan bukanlah sekadar simbol kekuasaan, melainkan amanah rakyat. 

"Posisi gubernur bukanlah tahta, melainkan titipan rakyat Aceh. Ini adalah mandat untuk memimpin dengan hati, dengan keikhlasan, serta dengan visi yang mencakup seluruh kebutuhan masyarakat, termasuk keadilan dan kesejahteraan. Rakyat Aceh ingin melihat pemimpin yang bukan hanya memahami arti demokrasi, tetapi juga menghargainya dengan tindakan nyata,” tegas Agusni.

Agusni mengajak masyarakat Aceh untuk menjadi pendengar yang kritis dan bijak dalam menilai setiap gagasan yang disampaikan oleh para kandidat. 

“Jadilah pendengar yang mendalam, yang mampu menyelami nilai-nilai di balik setiap kata dan gagasan yang disampaikan oleh para calon pemimpin kita. Pilihan Anda nanti bukan sekadar menentukan siapa yang duduk di kursi pemerintahan, tetapi juga tentang warisan yang akan kita berikan kepada generasi berikutnya. Mari pilih dengan bijak untuk masa depan anak cucu kita,” ucapnya.

Agusni juga mengharapkan agar masyarakat Aceh tak hanya fokus pada persaingan dalam pemilu ini, tetapi juga pada persatuan dan kemajuan bersama.

“Semoga debat ini menjadi momen bagi kita untuk membuka mata, merangkai doa, serta menguatkan tekad demi terwujudnya Aceh yang lebih kuat, damai, dan sejahtera,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Agusni memulai jalannya debat perdana dengan penuh harapan. "Mari kita saksikan bersama debat calon gubernur Aceh. Kita berharap, pemimpin yang terpilih kelak adalah sosok yang mampu membawa Aceh menuju masa depan yang lebih baik, yang peduli pada masyarakatnya dan siap berjuang bersama kita semua,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda