Selasa, 23 September 2025
Beranda / Politik dan Hukum / Ghufran Zainal Ajak Generasi Muda Banda Aceh Terapkan Empat Pilar Kebangsaan

Ghufran Zainal Ajak Generasi Muda Banda Aceh Terapkan Empat Pilar Kebangsaan

Senin, 22 September 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ustadz Ghufran Zainal Abidin, kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke-VI bersama masyarakat Kota Banda Aceh. Foto: for Dialeksis 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ustadz Ghufran Zainal Abidin, kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke-VI bersama masyarakat Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (21/9/2025) di Aula Serba Guna Gampong Kota Baru dengan dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 13 Kuta Alam Kapten Cpl Deni Hendrianto, Kapolsek Kuta Alam AKP Suriya S.Pd.I, Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Keuchik Kota Baru Eddy Erwinsyah, Babinkamtibmas Kota Baru Bripka Na’am Saidi, Babinsa Kota Baru Koptu Dani Barus, serta para tokoh gampong seperti Tuha Peut, Ulee Jurong, anggota BKM, dan pemuda gampong. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti bahwa sosialisasi Empat Pilar mendapat dukungan luas.

Dalam sambutannya, Ustadz Ghufran menegaskan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar agenda formal penyampaian informasi, melainkan upaya untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur bangsa yang mulai tergerus oleh zaman.

“Kita harus menanamkan kembali semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan nilai persatuan kepada masyarakat, terutama generasi muda,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kekuatan Indonesia bukan hanya terletak pada potensi ekonomi, tetapi lebih pada keberagaman budaya, agama, dan suku yang mampu dipersatukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Bangsa ini besar karena persatuannya, bukan semata karena kekuatan materi. Jika persatuan kita retak, maka sebesar apa pun ekonomi, bangsa ini akan rapuh,” tegasnya.

Sosialisasi berlangsung interaktif, di mana masyarakat diberikan kesempatan berdialog dan menyampaikan aspirasi terkait isu kebangsaan dan kondisi sosial saat ini. Diskusi hangat yang terjadi membuat kegiatan ini semakin hidup, karena masyarakat merasa dekat dengan para wakilnya di parlemen.

Di akhir kegiatan, Ustadz Ghufran berharap nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dapat benar-benar dipahami, diamalkan, serta diwariskan kepada generasi mendatang.

“Inilah tugas kita bersama, menjaga Indonesia agar tetap kuat dan utuh di tengah perubahan zaman,” pungkasnya.[]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
bpka - maulid