Final, Prabowo Resmi Usung Mualem Tak Jadi Dukung Bustami
Font: Ukuran: - +
DPP Partai Gerindra memutuskan memberi rekomendasi kepada H Muzakir Manaf alias Mualem sebagai calon gubernur Aceh dalam Pilkada 2024 November nanti. Keputusan itu disampaikan Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/7/2024). [Foto: dok BTV]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang juga Presiden RI terpilih memutuskan untuk mendukung Muzakir Manaf. Dengan begitu rumor ada lobi dari tim Bustami Hamzah terbantah sudah.
“Untuk Aceh, beliau (Prabowo) putuskan calon gubernur yang beliau putuskan untuk maju menjadi calon gubernur adalah saudara Haji Muzakir Manaf," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/7/2024).
Sementara terkait wakilnya, Gerindra belum mengumumkan siapa pendamping Muzakir. Namun pembahasan masih terus dilakukan.
"Kemudian untuk wakil, beliau masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi, harapannya bisa dari kader Gerindra," kata Muzani.
Muzani memerintahkan kepada seluruh kader Gerindra di Aceh untuk mengawal kemenangan Muzakir di Pilgub 27 November mendatang.
Kami harap seluruh kader Partai Gerindra segera mempersiapkan diri untuk memenangkan calon gubernur yang akan kita majukan dalam Pilkada yang akan didaftarkan 27 Agustus yang akan datang," kata Muzani.
Calon Wakil Potensial Mualem
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Aceh mengusulkan empat nama bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Aceh untuk mendampingi Muzakir Manaf alias Mualem pada Pilkada Aceh 2024 ke Ketua Umum Prabowo Subianto.
"Kita masih menunggu rekomendasi DPP, tapi sampai hari ini calon gubernurnya masih Mualem," kata Sekretaris Gerindra Aceh, Abdurrahman Ahmad, di Banda Aceh, Kamis, 27 Juni 2024.
Keempat nama yang diusulkan sebagai bacawagub dari DPD Gerindra Aceh untuk mendampingi eks Panglima GAM tersebut adalah Fadhlullah, Safaruddin, Sastra Winara, dan Prof. Marniati.
Adapun Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Gerindra Aceh Nasrul Sufi mengatakan, berdasarkan hasil penilaian tim, empat kandidat tersebut memiliki kapasitas dan integritas tinggi untuk memimpin Aceh.
"Kami yakin keempatnya mampu membawa perubahan positif bagi Aceh," katanya.
Nasrul menyebutkan Fadhlullah atau yang akrab disapa Dek Fad saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dua periode. Safaruddin, yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR Aceh, dinilai memiliki potensi dan berpeluang besar memajukan Aceh jika dilihat dari kerja-kerjanya selama ini.
Kemudian, Sastra baru terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikenal sebagai orang kepercayaan dan juga anak angkat Prabowo Subianto. Sedangkan Prof. Marniati saat ini menjabat Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI).
Gerindra menilai tokoh perempuan yang sangat dikenal oleh masyarakat Aceh ini cukup berpengalaman, banyak kesuksesan di sektor pendidikan yang telah diraihnya.
Nasrul menegaskan, meskipun pihaknya sudah mengusulkan empat nama itu, keputusan akhirnya bakal ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
"Kami berharap salah satu dari mereka mendapatkan rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Aceh," ujar Nasrul. [*]