DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Farid Nyak Umar kembali dipercaya memimpin Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banda Aceh untuk periode 2025 - 2030. Keputusan tersebut menetapkan Farid bersama Sekretaris DPD PKS yang kini dijabat Faisal Qasim, serta Bendahara dipercayakan kepada Tuanku Muhammad. Sedangkan untuk Ketua Majelis Pertimbangan Daerah dipercayakan dan diamanahkan kepada Irwansyah yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRK Banda Aceh.
Pengumuman ini menjadi penanda dimulainya babak baru kepemimpinan Farid di periode keduanya setelah memimpin PKS Banda Aceh sejak 28 Desember 2020. Farid mengaku amanah tersebut merupakan tanggung jawab besar yang kembali diletakkan di pundaknya.
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Beban berat itu kembali diberikan kepada saya, karena mendapatkan kepercayaan dari para pimpinan untuk memimpin PKS Banda Aceh lima tahun ke depan. Saya sadar bukan yang terbaik, namun dengan bimbingan pimpinan, dukungan struktur dan seluruh kader, insya Allah kita siap bekerja keras agar kehadiran PKS di ibu kota Provinsi Aceh benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga," kata Farid, Kamis, 14 Agustus 2025 kepada Dialeksis.
Farid menyampaikan apresiasi kepada pimpinan partai, pengurus, dan seluruh kader yang telah memberikan dukungan, bekerja totalitas, serta kepada masyarakat dan berbagai pihak yang selama ini memberi masukan dan doa. Ia juga berterima kasih kepada rekan media yang telah menjaga hubungan kerja sama selama ini.
Menurutnya, selama periode pertama kepemimpinannya, PKS Banda Aceh berupaya memberikan yang terbaik meski diakui masih ada kekurangan. Hal tersebut, kata Farid, menjadi pelecut semangat untuk bekerja lebih baik di periode kedua ini.
"Amanah ini akan kami jalankan dengan penuh keikhlasan, dedikasi, dan tanggung jawab. Kami ingin menjadikan DPD PKS Banda Aceh sebagai rumah besar yang terbuka bagi semua kalangan, hadir di tengah masyarakat di saat suka maupun duka, serta menjadi bagian dari solusi bagi berbagai persoalan di kota kita tercinta," ujarnya.
Farid menutup pernyataannya dengan menegaskan visi kerja kepengurusan lima tahun ke depan, yakni “Lebih Dekat, Melayani Lebih Baik,” serta mengedepankan semangat bersinergi dan berkolaborasi demi kemajuan Kota Banda Aceh.