Fachrul Razi, MIP. Foto: dok pribadi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Senator Aceh Fachrul Razi, MIP, dengan penuh percaya diri menyatakan kesiapannya untuk bertarung dalam Pilkada Banda Aceh 2024. Pekan lalu, Fachrul Razi secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota melalui Partai Gerindra.

Sebagai informasi, sejumlah tokoh populis lainnya juga telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wali kota. Mereka adalah Teuku Irwan Djohan, Zainal Arifin, Aminullah Usman, Ahmad Haekal Asri, Illiza Sa'aduddin Djamal, Ridha Mafdhul, dan Kartini. Meski persaingan diprediksi akan berlangsung sengit, Fachrul Razi tetap optimis dengan peluang kemenangannya.

Dalam wawancara Dialeksis.com, Fachrul Razi menekankan pentingnya evaluasi terhadap tata ruang kota Banda Aceh yang menurutnya saat ini belum tertata dengan baik. "Banda Aceh harus menjadi milik rakyat, anggaran sepenuhnya untuk rakyat," ujarnya.

Fachrul berjanji akan mewujudkan Banda Aceh sebagai kota ibadah, perdagangan, dan ramah lingkungan dengan konsep smart city yang melibatkan partisipasi masyarakat. Ia menegaskan bahwa setiap anggaran harus berdampak langsung kepada masyarakat.

Optimisme Fachrul Razi didasari oleh banyaknya elemen masyarakat di Banda Aceh yang telah menghubungi dan mendukungnya untuk maju sebagai calon wali kota. Dukungan tersebut menjadi modal politik yang kuat baginya.

"Bismillah, saya akan maju di Pilkada Banda Aceh dan merubah wajah Banda Aceh dengan modal jaringan yang kita miliki serta jaringan masyarakat kecil di Banda Aceh yang selama ini selalu ada bersama kita," jelasnya.

Sebelum menjabat sebagai anggota DPD RI, Fachrul pernah bekerja di lembaga internasional UNDP dan Interpeace di Banda Aceh. Ia juga pernah menjabat sebagai staf khusus Gubernur Aceh dan juru bicara Pemerintah Aceh pada masa Gubernur Zaini Abdullah dan Wakil Gubernur Muzakir Manaf.***