Beranda / Politik dan Hukum / KIP Targetkan 80 Persen Warga Banda Aceh Memilih di Pilkada 2024

KIP Targetkan 80 Persen Warga Banda Aceh Memilih di Pilkada 2024

Sabtu, 18 Mei 2024 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali saat peluncuran Pilkada 2024 di Taman Sari pada 3 Mei 2024 lalu. [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menargetkan partisipasi pemilih sebesar 80 persen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banda Aceh yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.

Menurut Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali, target ini merupakan upaya untuk memastikan keterlibatan aktif masyarakat dalam proses demokrasi, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak rakyat.

"Kami optimis bisa mencapai target ini dengan berbagai langkah sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah kami rencanakan," ujar Yusri, Sabtu (18/5/2024).

KIP Kota Banda Aceh telah menyusun sejumlah strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, termasuk kampanye kesadaran melalui media sosial, penyebaran informasi secara langsung di berbagai komunitas, serta kerjasama dengan organisasi masyarakat dan lembaga pendidikan.

"Kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat mendapatkan informasi yang cukup dan memahami pentingnya memberikan suara mereka," tambah Yusri.

Partisipasi pemilih yang tinggi diharapkan tidak hanya akan meningkatkan legitimasi hasil Pilkada, tetapi juga memperkuat proses demokrasi di Banda Aceh. KIP juga berkomitmen untuk menjaga transparansi dan integritas dalam seluruh tahapan Pilkada, mulai dari pendaftaran calon hingga penghitungan suara.

Lanjut dia, dengan berbagai upaya yang telah disiapkan, KIP Kota Banda Aceh berharap Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan partisipasi pemilih mencapai target yang diharapkan. Di samping itu, pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024.

Yusri Razali menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan masa depan kota Banda Aceh melalui Pilkada. 

“Hak pilih adalah hak fundamental setiap warga negara. Menggunakan hak pilih berarti kita berpartisipasi dalam proses demokrasi dan turut serta dalam menentukan arah pembangunan daerah kita," ujarnya.

Pilkada kali ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan damai, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam berpartisipasi. KIP Banda Aceh sendiri telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan proses pemilihan berjalan secara transparan dan adil.

“Kami telah melakukan berbagai langkah persiapan, termasuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menggunakan hak pilih serta teknis pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil. Kami berharap masyarakat dapat datang ke TPS pada hari pemilihan nanti dan menyalurkan hak pilihnya,” tambah Yusri.

Diharapkan dengan dilaksanakannya Pilkada ini, pemimpin yang terpilih nantinya dapat membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik dan memenuhi harapan masyarakat.

Yusri juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada ini. Mari kita sukseskan Pilkada Banda Aceh 2024 dengan penuh tanggung jawab dan semangat demokrasi,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda