Fachrul Razi Nyalon Wali Kota ke Gerindra Usung Banda Aceh Transformatif
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
H. Fachrul Razi, MIP melakukan pemaparan visi dan misi menjadi bacawalkot Banda Aceh pada Rabu (29/5/2024). [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - H. Fachrul Razi, MIP resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota melalui Partai Gerindra.
H. Fachrul Razi, MIP bersama rombongan mengantarkan berkas pendaftaran sekaligus pemaparan visi dan misi menjadi bacawalkot Banda Aceh pada Rabu (29/5/2024).
Kedatangan mereka disambut Wakil Ketua DPD Gerindra Aceh, Maulisman Hanafiah, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi beserta pengurus partai tersebut.
Diketahui, H. Fachrul Razi, MIP menjadi senator Aceh selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), ia juga menjabat sebagai Ketua Komite I DPD RI. Saat kontentasi perpolitikan tahum 2024, ia masuk ke partai Gerindra sebagai Caleg DPR RI dengan nomor urut 4 di Dapil II Provinsi Aceh.
Dalam pemaparan visi dan misi, Fakhrul Razi mengatakan bahwa ia memilih Partai Gerindra untuk maju sebagai calon Wali Kota Banda Aceh karena ia merupakan kader partai Gerindra.
"Saya pemilik kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra, saya terlibat kampanye 02 (Prabowo-Gibran) kemaren," kata Fachrul Razi.
Fachrul Razi mengatakan bahwa Banda Aceh, kota bersejarah dengan warisan budaya yang kaya, kini siap melangkah maju dengan visi yang transformatif.
Dalam hal ini, ia komitmen untuk membangun Banda Aceh menjadi kota yang berdaya saing, berkelanjutan, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.
Untuk mencapai visi mulia ini, ia ingin mewujudkan Banda Aceh sebagai kota yang berdaya saing dengan meningkatkan iklim investasi dan berusaha yang kondusif, mengembangkan ekonomi kreatif dan digital, meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan publik, dan membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
"Mari kita ubah Banda Aceh menjadi kota yang benar-benar milik rakyat, bukan hanya segelintir elit. Anggaran 1 triliun yang dikucurkan untuk pembangunan kota ini seharusnya dinikmati oleh seluruh rakyat, bukan hanya segelintir orang yang berkuasa," ujarnya.
Fachrul Razi juga ingin mewujudkan Banda Aceh sebagai Kota yang berkelanjutan dengan melestarikan lingkungan hidup dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, mengembangkan energi terbarukan dan efisiensi energi, penerapan prinsip-prinsip pembangunan hijau dan berkelanjutan.
"Kita bayangkan Banda Aceh sebagai kota yang global dan transformatif. Kota yang menjadi pusat kemajuan, peradaban, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya," ujarnya.
Selain itu, kata Fachrul Razi, Banda Aceh dapat menjadi kota yang Sejahtera dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat, memperluas akses terhadap layanan sosial dan perlindungan sosial, membangun masyarakat yang inklusif dan toleran, menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Mari bersatu dan perjuangkan Banda Aceh untuk rakyat! Bersama-sama, kita ciptakan kota yang adil, sejahtera, dan bermartabat untuk semua," pungkasnya. [nh]