Demokrat Pertegas Posisi Ketua Muslim Jadi Wakil Mualem
Font: Ukuran: - +
Reporter : Ratnalia
Teuku Heppi Suaidi, Wakil Kepala BPOKK DPD Partai Demokrat Aceh. Foto: Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh - Ketua partai Demokrat Aceh Muslim SHi, MM untuk menjadi calon wakil gubernur mendampingi Mualem dalam Pilkada Aceh mendatang sangat tepat, Hal ini diungkapkan oleh Teuku Heppi Suaidi, Wakil Kepala BPOKK DPD Partai Demokrat Aceh, yang akrab disapa Lalok.
Menurut Lalok, modal besar Partai Demokrat dalam mewujudkan hal ini adalah peran partai tersebut dalam merealisasikan poin 3.2.5 MoU Helsinki selama 19 tahun perdamaian Aceh. "Partai Demokrat telah berkontribusi signifikan baik di tingkat daerah maupun pusat," ujar kepada Dialeksis.com (02/07/2024).
Lalok mengungkapkan, pada tahun 2020, saat Nova Iriansyah menjabat sebagai Plt Gubernur Aceh, beliau yang juga sebagai ketua demokrat aceh pada saat itu mengeluarkan dua Instruksi Gubernur (Ingub) kepada para bupati dan walikota. Ingub tersebut bertujuan mempercepat penyelesaian lahan bagi mantan kombatan, tahanan politik, dan korban konflik.
"Hasil dari Ingub tersebut, beberapa kabupaten dan kota telah membagikan lahan seluas kurang lebih 9.000 hektar," kata Lalok.
Ia juga menyebutkan peran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN dalam mengeluarkan izin status lahan seluas 22.000 hektar di Aceh Timur pada tahun 2022. "AHY membentuk tim khusus untuk percepatan penyelesaian lahan tersebut.
Lalok menambahkan, tim tersebut telah bertemu dengan Wali Nanggroe dan pengurus KPA pusat. "Tim ini terdiri dari pejabat Dirjen, Direktur di Kementerian ATR/BPN, serta tim dari daerah," jelasnya.
Menurut Lalok, pencapaian ini menjadi modal besar bagi Partai Demokrat untuk mengajukan muslim ketua demokrat aceh sebagai calon wakil gubernur mendampingi mualem, tutupnya.