Foto: Dok. Istimewa

DIALEKSIS.COM | Nasional - Sebanyak 1.226 Purnawirawan dan Warakawuri Polri di Jawa Tengah-DI Yogyakarta memberikan deklarasi dukungan tegas kepada pasangan calon nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, menjelang Pemilihan Presiden 2024. Deklarasi ini digelar dengan penuh semangat di Hotel Patra Jasa Semarang pada Jumat (26/1) lalu.

Acara deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, antara lain Nusron Wahid, mantan Kapolri Jenderal Purn Sutarman, mantan Wakapolri Komjen Purn Ari Dono Sukmanto, dan mantan Kabaharkam Komjen Purn Condro Kirono.

Jenderal Purn Sutarman, sebagai Anggota Dewan Penasihat TKN, mengajak para Purnawirawan dan Warakawuri Polri untuk menerapkan strategi 1 banding 5 guna menggalang dukungan bagi Prabowo-Gibran. 

Dalam sambutannya, Sutarman mengatakan, "Saya matur nuwun sekali atas deklarasi dukungan panjenengan-panjenengan kepada pasangan Prabowo-Gibran. Saya minta saudara yang hadir disini bisa menyebar dan mengajak lima orang yang kemudian diteruskan ke lima orang berikutnya."

Sutarman yakin bahwa setiap Purnawirawan dan Warakawuri Polri pasti memiliki rekam jejak dalam membantu warga. Oleh karena itu, ia meyakinkan bahwa meminta dukungan untuk Prabowo-Gibran bukanlah hal yang berlebihan. 

"Panjenengan pasti saat aktif sampai sekarang pernah atau banyak membantu orang warga, kalau sekarang berganti meminta bantu saya pikir tidak berlebihan," tambahnya.

Meskipun demikian, Sutarman menegaskan bahwa dukungan politik dari para Purnawirawan dan Warakawuri Polri di Jateng dan DIY tidak melibatkan lembaga Persatuan Purnawirawan (PP) Polri yang telah menyatakan sikap untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

Wakil Ketua TKN, Komjen Condro Kirono, juga menyampaikan kesan luar biasa atas antusiasme dan dukungan yang diberikan oleh Purnawirawan dan Warakawuri di Jateng-DIY. 

"Ini luar biasa, rasanya seperti reuni. Begitu mereka tahu saya gabung di TKN, saya kontak mereka langsung menyambut antusias. Jadi sepertinya bapak ibu saudara saya ini yang sama-sama pensiun punya kesamaan pandangan politik," ujar Condro Kirono.