Dek Fadh Janjikan Beasiswa Penuh hingga S3 untuk Pelajar Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Calon Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah atau yang akrab disapa Dek Fadh. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Calon Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah atau yang akrab disapa Dek Fadh, menyampaikan gagasannya mengenai tiga poin utama yang akan menjadi prioritas jika dirinya terpilih pada Pilkada 2024.
Tiga poin tersebut meliputi pendidikan, kesejahteraan, dan kemudahan akses untuk masyarakat Aceh.
"Ketiga poin ini sudah tertuang dalam visi dan misi kami," ujar Dek Fadh di hadapan Civitas Akademika dalam Dialog Keacehan di Auditorium UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Senin (4/11/2024).
Menurutnya, pendidikan merupakan sektor utama yang perlu perhatian serius, terutama untuk mempersiapkan generasi muda Aceh yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Dek Fadh mengungkapkan bahwa pasangan calon yang ia wakili akan memprioritaskan program pendidikan yang komprehensif, termasuk penyediaan beasiswa mulai dari tingkat usia dini hingga jenjang pendidikan tinggi seperti S1, S2, dan S3.
"Kami telah merancang program beasiswa ini dengan cermat. Mulai dari anak-anak hingga mahasiswa, semuanya akan mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk melanjutkan pendidikan," jelasnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa mereka telah menjalin kemitraan dengan sepuluh perguruan tinggi terbaik di Indonesia, serta kampus-kampus ternama di luar negeri, untuk memberikan peluang pendidikan yang lebih luas bagi para pelajar Aceh.
"Setiap tahun, kami menargetkan mengirimkan mahasiswa Aceh ke luar negeri, agar mereka bisa mendapatkan ilmu yang lebih luas dan kembali untuk membangun daerah ini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dek Fadh juga menyampaikan pandangannya tentang peran perguruan tinggi di Aceh, termasuk UIN Ar-Raniry, dalam mendukung program beasiswa.
Menurutnya, masih banyak mahasiswa yang kesulitan mendapatkan informasi terkait peluang beasiswa, yang sebenarnya cukup banyak tersedia.
"Saya mendengar langsung keluhan dari mahasiswa dan pihak kampus. Mereka merasa kurang mendapatkan informasi terkait beasiswa, padahal peluang itu ada," ungkap Dek Fadh.
Oleh karena itu, ia menekankan perlunya keterlibatan aktif dari pemerintah untuk memberikan informasi yang akurat dan merata ke seluruh kampus di Aceh.
Menurut Dek Fadh, penting bagi pemerintah untuk hadir langsung di tengah-tengah kampus guna mensosialisasikan program beasiswa ini.
"Kami akan berusaha untuk tidak hanya menyediakan beasiswa, tetapi juga membuka akses informasi dan jalur-jalur agar mahasiswa lebih mudah mendapatkannya," tambahnya.
Selain pendidikan, Dek Fadh dan pasangannya juga akan berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Salah satu program unggulan yang disampaikan adalah pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal.
Menurutnya, Aceh memiliki banyak potensi di bidang pertanian, perikanan, dan UMKM yang bisa menjadi penggerak utama ekonomi lokal.
"Kami ingin Aceh mandiri secara ekonomi. Dengan memaksimalkan potensi yang kita miliki, seperti pertanian organik, produk-produk lokal, hingga kerajinan khas, kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas untuk masyarakat Aceh," jelasnya.
Dek Fadh menyebutkan bahwa pasangan calon ini akan mengupayakan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha kecil, serta memberikan akses permodalan yang lebih mudah dan murah.
"Kami juga akan mengajak perbankan untuk lebih proaktif mendukung UMKM dengan program kredit yang lebih ramah bagi masyarakat," ujarnya.
Dek Fadh juga menyoroti aspek kemudahan akses, baik dalam hal pendidikan, pelayanan publik, maupun kesempatan kerja. Ia menjelaskan bahwa pasangan calon ini berkomitmen untuk mempermudah akses layanan pendidikan dan pekerjaan bagi generasi muda Aceh.
"Kami ingin anak-anak muda Aceh memiliki kesempatan yang sama dengan mereka yang ada di luar daerah. Untuk itu, pemerintah harus memberikan kemudahan, baik dalam layanan administratif maupun dalam pembukaan akses informasi dan peluang kerja," katanya.
Dek Fadh kembali menegaskan komitmen pasangan calon ini untuk mengedepankan pendidikan, kesejahteraan, dan kemudahan akses bagi masyarakat Aceh.
Ia berharap agar masyarakat Aceh memberikan dukungan dan partisipasinya dalam pilkada yang akan datang.
"Ini bukan sekadar janji, ini adalah komitmen kami untuk Aceh yang lebih baik. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak," tutupnya. [nh]