DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar debat publik ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024 yang digelar di The Pade Hotel, Aceh Besar, pada Selasa malam (19/11/2024).

Debat publik ini menghadirkan dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur, nomor urut 01 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dan nomor urut 02 Muzakir Manaf (Mualem) - Fadhlullah (Dek Fad).

Debat ini menjadi babak penting dalam perjalanan demokrasi Aceh, menghadirkan diskusi mendalam mengenai visi dan misi untuk mewujudkan Aceh yang lebih maju dan damai. 

Ketua KIP Aceh, Agusni AH, menyampaikan bahwa debat ini bukan sekadar bagian dari tahapan pemilu, melainkan momentum bersejarah bagi rakyat Aceh.  

"Debat ini adalah upaya membangun sejarah demokrasi Aceh, hari ini kita akan menyaksikan pertarungan gagasan yang mendalam dari dua pasangan calon yang akan menjawab dua tema besar, mewujudkan Aceh Maju dan menjaga perdamaian Aceh," kata Agusni.

Ia mengatakan bahwa untuk tema pertama yaitu mewujudkan Aceh Maju, mengajak untuk melihat bagaimana para calon akan mengsinkronisasi pembangunan, mengembangkan potensi pariwisata halal dan menjadi kebanggaan Aceh, serta memberdayakan energi pemuda sebagai lokomotif pembangunan.

"Ini bukan sekadar tema pembangunan biasa, melainkan fondasi untuk menghadirkan Aceh yang modern, namun tetap berpegang deguh pada nilai-nilai Islam," ujarnya.

Untuk tema kedua, kata Agusni, yaitu merawat dan menjaga perdamaian Aceh, membawa pada dimensi tentang warisan paling berharga. Tentang warisan paling berharga Aceh dalam merawat kedamaian yang telah diperoleh dengan air mata.

"Bagaimana para calon akan memastikan integrasi yang solid, menjamin keamanan dan melanggengkan perdamaian yang telah kita seru bersama selama dunia," pungkasnya. [nh]