Dua paslon gubernur/wakil gubernur Aceh nomor 01 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dan nomor 02 Muzakir Manaf (Mualem) - Fadhlullah (Dek Fad) dalam debat kandidat kedua, di The Pade Hotel, Aceh Besar, Jum'at malam (1/11/2024). Foto: Net

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah menyelesaikan pembahasan tema debat ketiga bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024. Tema-tema ini dirancang melalui rapat koordinasi bersama partai politik dan tim kampanye (LO) pasangan calon yang digelar di Aula Kantor KIP Aceh. 

Debat ketiga ini akan menjadi ajang penting bagi calon pemimpin untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka, serta untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada masyarakat mengenai arah pembangunan Aceh ke depan.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KIP Aceh, Hendra Darmawan, mengungkapkan bahwa kedua tema yang telah dipilih untuk debat ketiga ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Aceh, khususnya dalam rangka membangun kesejahteraan dan menjaga perdamaian di provinsi ini.

"Debat ketiga ini tidak hanya akan menguji pemahaman calon terhadap isu-isu penting di Aceh, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk menunjukkan bagaimana visi dan misi mereka dapat diwujudkan melalui kebijakan yang sesuai dengan RPJPM (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah)," kata Hendra.

Adapun dua tema utama yang akan diangkat dalam Debat Publik Ketiga ini adalah:

1. Mewujudkan Aceh Maju

   Tema ini akan membahas tiga isu penting, yakni sinkronisasi pembangunan antara kabupaten/kota dengan provinsi dan nasional, pengembangan pariwisata halal sebagai sektor unggulan, serta peran pemuda dalam mendorong pembangunan Aceh di berbagai sektor.

2. Merawat dan Menjaga Perdamaian Aceh

   Tema kedua ini berfokus pada upaya memperkuat integrasi, menjaga keamanan, serta menjaga perdamaian di Aceh, yang masih memiliki sejarah panjang dalam hal proses rekonsiliasi pasca-konflik. Tema ini juga mencakup pentingnya memperkokoh semangat kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hendra Darmawan menambahkan bahwa kedua tema ini bertujuan untuk menggali bagaimana para calon akan berkontribusi dalam menyelaraskan pembangunan daerah dengan rencana pembangunan nasional, serta menjaga stabilitas dan kedamaian yang telah diperjuangkan selama ini.

Debat ketiga ini dijadwalkan akan berlangsung pada 19 November 2024 di Pade Hotel Aceh Besar dan akan disiarkan langsung oleh iNews TV. Selain itu, bagi masyarakat yang tidak dapat menyaksikan secara langsung, debat ini juga akan disiarkan melalui live streaming YouTube KIP Aceh.

Hendra berharap masyarakat Aceh dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih memahami program-program yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon. 

"Debat ini sangat penting bagi pemilih untuk menggali lebih dalam komitmen calon dalam mengatasi tantangan-tantangan besar yang dihadapi Aceh, terutama dalam hal pembangunan dan perdamaian," pungkasnya.[]