Cek Mada: Sebut Klaim 01 Bentuk Kepanikan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Arn
Muhammad Mada. Foto: dok pribadi
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinamika Pilkada Aceh kembali memanas usai munculnya ragam klaim kemenangan dari kedua kubu pasangan calon gubernur. Muhammad Mada, yang akrab disapa Cek Mada, pengusaha sekaligus Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, memberikan penilaian kritis atas situasi yang tengah berkembang.
Mada dengan tegas menilai respons dari kubu pasangan nomor urut 01 (Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi) terhadap klaim kemenangan kubu 02 (Muzakir Manaf-Fadhlullah Dek Fadh) sebagai bentuk kepanikan politik.
"Respons mereka terlihat tidak proporsional dan justru menunjukkan tingkat kekhawatiran yang tinggi," ujar Mada kepada Dialeksis.com, Kamis (28/11/2024).
Menurutnya, berbagai informasi yang beredar, baik dari form C1 maupun laporan lembaga pemantau Pilkada, secara konsisten menunjukkan keunggulan pasangan nomor urut 02 di hampir seluruh kabupaten dan kota di Aceh.
Mada memberikan sejumlah catatan penting kepada tim pendukung pasangan nomor urut 02. "Tim tidak perlu terpancing dengan pernyataan provokatif dari kubu sebelah. Yang terpenting adalah tetap fokus mengawal dan menjaga setiap lembar suara," tegasnya.
Pengusaha yang juga aktif di lingkar organisasi bisnis ini mengajak semua pihak untuk bersikap dewasa dalam menghadapi dinamika Pilkada. Dia menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan kondusivitas pasca-pemungutan suara.
"Demokrasi adalah proses yang bermartabat. Mari kita hormati setiap suara rakyat dan tunggu penetapan resmi dari pihak yang berwenang," tambah Mada.
Pernyataan ini disampaikan di sela-sela aktivitasnya sebagai pengusaha dan pengurus Kadin Aceh. Sikap politisnya yang terukur dan profesional kerap menjadi sorotan dalam setiap dinamika perpolitikan di provinsi paling barat Indonesia tersebut.
Situasi Pilkada Aceh masih terus bergulir dengan kedua kubu sama-sama yakin akan kemenangan masing-masing. Tinggal menunggu keputusan resmi dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) untuk mengakhiri spekulasi dan klaim yang berkembang.
"Masyarakat Aceh diharapkan tetap tenang dan menunggu hasil akhir dari lembaga KIP selaku penyelenggara pemilihan gubernur dan proses pemilihan yang berlangsung sangat demokratis ini," Insya Allah pasangan 02 unggul diangka 54 persen suara tutupnya.